Nakita.id - Sebagian orang terbiasa sengaja meletakkan segelas air putih di samping tempat tidur untuk berjaga-jaga merasa haus di tengah malam.
Dengan memiliki segelas air di dekatnya, hal ini bisa mengurangi waktu untuk berjalan ke dapur mengambil minum.
Tapi tahukah Moms, alih-alih menghidrasi tubuh justru meminum air dari gelas yang dibiarkan terbuka semalaman dapet berlakuk sebaliknya?
Ada alasan dibalik mengapa segelas air terasa aneh ketika dibiarkan ditempat terbuka selama beberapa jam atau bahkan sepanjang hari.
Menurut Kelly Johnson-Arbor, MD, seorang dokter spesialis toksikologi, direktur medis National Capital Poison Center, air yang dibiarkan semalaman, ia akan terkena udara.
Memungkinkan karbon dioksida yang ada di udara ikut larut dalam air.
Karbon dioksida diubah dalam tubuh kita menjadi asam karbonat oleh enzim yang disebut karbonat anhidrase. Karbonat anhidrase juga mengubah asam karbonat kembali menjadi karbon dioksida.
Semakin lama iar dibiarkan terbuka, semakin banyak senyawa asam yang berkembang di dalamnya mengubah rasa dari waktu ke waktu.
Peningkatan keasaman air itulah yang menyebabkan air terasa pahit atau basi.
Kendati demikian, Dr. Johnson-Arbor mengatakan bahwa rasa tidak enak yang didapatkan dari paparan karbon dioksida tidak berbahaya bagi kesehatan.
Namun, yang menjadi kekhawatiran lebih besar adalah produksi bakteri.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR