Nakita.id – Masyarakat Tanah Air tengah menanti Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022.
Di berbagai daerah, persiapan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 mulai dilakukan.
Mulai dari memasang bendera merah putih di depan halaman rumah, pembuatan gapura hingga persiapan lomba jelang Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022.
Pada 17 Agustus 2022 ini, Indonesia memperingati 77 tahun kemerdekaan.
Panitia Nasional Kemerdekaan RI ke-77 dibentuk oleh Sekretariat Negara.
Pada Senin (25/5/2022) lalu, kesekretarian negara telah meresmikan Logo Resmi 17 Agustus 2022 sebagai peringatan 77 Tahun Indonesia merdeka.
Seperti diketahui, logo Hari Kemerdekaan Indonesia Indonesia selalu berbeda-beda di setiap tahunnya. Maka tak heran, jika banyak masyarakat yang selalu menunggu-nunggu filosofi dan visualisasi logo Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022.
Dilansir dari laman Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg), inilah maknanya.
Peringatan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agusrus 2022 k3-77 ini memiiliki tema besar "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat".
Hal ini sesuai dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B 620/M/S/TU.00.04/07/2022 yang dikeluarkan pada tanggal 12 Juli 2022. Dalam surat edaran tersebut, memuat adanya tema, logo, dan ajakan partisipasi seluruh pihak untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 ke-77.
Logo resmi ini telah disahkan dijadikan identitas HUT RI ke-77.
Diketahui, logo resmi peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia memilki dua variasi warna. Dua variasi warna ini diantaranya Merah dan Putih.
Berikut makna filosofif yang terkandung dalam logo Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022:
1. Dua panah ke atas (Percepatan dan Pergerakan)
Bentuk angka 77 menyerupai dua panah ke atas melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.
2. Dua anak tangga (Progres dan Pembangunan)
Dua garis mendatar membentuk tangga yang mengarah ke atas melambangkan progress dan pembangunan segala sektor di Indonesia.
3. Bagian atas terpotong (Demokrasi dan Keterbukaan)
Bagian atas terpotong melambangkan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global untuk bergerak secara bebas aktif bersama dalam pemulihan kondisi dunia.
4. Garis miring dan sudut runcing (Semangat Juang dan Garuda Pancasila)
Garis miring dan sudut runcing terinpirasi dari bambu runcing dan kepala Garuda Pancasila, melambangkan semangat pejuang untuk bangkit lebih kuat dan tangguh.
5. Dua garis melengkung (Sinergi dan Harapan)
Dua garis melengkung melambangkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, menuju Indonesia maju.
6. Sudut penghubung (Penghubung antar Bangsa)
Sudut penghubung melambangkan peran Indonesia pada forum G20 dalam mempersatukan suara negara-negara maju untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia.
7. Siluet angka 1 (Persatuan Indonesia)
Siluet angka satu melambangkan semangat persatuan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat, dan bersatu.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR