- Mengasuh anak tak melulu indah dan menyenangkan.
Apalagi ketika ia memasuki tahap tumbuh kembang di usia batita dan balita, ia mulai mengenal dan mencari tahu banyak hal.
Dalam tahap tumbuh kembang pun, Si Kecil juga lebih merasakan ragam emosi salah satunya, ada perasaan amarah.
Bila ia sudah mengungkapkan emosi tidak menyenangkan ini lewat amukan atau tantrum, Moms sebagai orangtua diharapkan harus bisa lebih sabar.
Karena reaksi emosi yang buruk bisa memberikan dampak bagi Si Kecil ketika ia besar nanti.
Irene Phiter, terapis dari BrainFit Indonesia, memberikan tips bagaimana melatih orangtua agar bisa lebih sabar.
(Amelia Puteri/Nakita.ID)
Trik agar anak tak mudah marah
Dalam acara "How to Tame The Dragon" di Backspace, Lippo Mall Puri, pada Senin (7/5/2018), Irene menjelaskan beberapa caranya.
"Pertama, self-aware dulu, cari tahu tipe orangtua yang seperti apa.
Lalu apa saja yang dapat memicu emosi seperti mudah marah atau hilang kesabaran dalam menghadapi anak," terangnya.
"Kedua, cek seberapa besar keinginan untuk benar-benar membangun koneksi yang bagus dengan anak."
Ia menambahkan bahwa jika motivasi tersebut besar, saya rasa semua orangtua, khususnya Moms pasti juga akan mau belajar bagaimana agar bisa lebih dekat dengan anaknya.
Dengan begitu, kondisi tersebut juga bisa membantu tangani masalah
emosi anak.
Jadi, Moms sekarang tahu betapa pentingnya kesadaran diri untuk melatih kesabaran sehingga mampu hadapi Si Kecil yang sedang emosi.
KOMENTAR