Nakita.id – Hati orangtua pasti senang ketika mendengar kata pertama dari anak tersayang.
Namun tak semua anak cepat bisa bicara sehingga orangtua perlu tahu cara untuk mengembangkan kemampuan bicara anak.
Sebab, kebanyakan anak belajar satu kata baru per minggu antara 18 bulan sampai dengan 2 tahun.
Rata-rata anak sudah mampu mengatakan sekitar 50 sampai 100 kata pada usia 2 tahun.
Untuk mengembangkan kemampuan bahasanya, ajaklah si kecil berbicara sepanjang hari tentang berbagai hal.
Semakin banyak Moms berbicara kepada anak, semakin banyak pula kata yang akan dipelajarinya.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan berbicara anak sekaligus memperkaya kosakatanya:
Bacakan lebih banyak buku cerita kepada anak.
Dengan menceritakan isi buku itu, anak akan terpapar dengan banyak kata.
Baca Juga: Apakah Bisa Memberikan Tempe Agar Anak Cepat Bicara? Yuk, Ketahui Penjelasannya
Kreasikan cara membaca cerita agar lebih menarik.
Bila perlu, ubahlah suara Moms sesuai dengan karakter pada tema cerita yang dibacakan.
Membacakan buku cerita dan mendongeng merupakan salah satu cara untuk mengenalkan anak dengan kata- kata baru.
Jangan menggantikan aktivitas ini dengan tayangan film karena yang anak butuhkan adalah intonasi yang jelas dan tempo yang tepat seperti saat kita berbicara.
Bahasa film terlalu cepat bagi batita dibandingkan dengan kemampuannya untuk memahami makna dari kata yang diucapkan.
Selain itu, bahasa film tidak interaktif.
Anak butuh berinteraksi dengan orang lain untuk memperkaya pengalamannya.
Bicaralah pada batita selama Moms melakukan aktivitas bersamanya.
Ajak ia bicara pada saat mandi, memilih pakaian, mengenakan pakaian sehabis mandi, dan seterusnya.
Baca Juga: Resep MPASI Sederhana dan Murah yang Bisa Bikin Anak Cepat Bicara
Ucapkan apa yang Moms lakukan, sehingga batita dapat mengaitkan kata yang diucapkan Moms dengan aktivitas yang sedang dilakukan.
Ungkapkan semua yang dilakukan Moms dalam kata-kata sehingga batita bisa mendengar lebih banyak.
Kenalkan ia pada kata-kata baru setiap hari.
Untuk membantu anak lebih cepat belajar bahasa, Moms dapat mengatakan sesuatu pada anak sambil menunjukkan wujud nyata dari kata yang dimaksud.
Misalnya, pada saat berada di jalan, Moms dapat mengatakan, “Itu mobil,” sambil menunjukkan mobil yang ada di hadapannya.
Anak akan sangat senang dengan kegiatan ini.
Moms dapat mengajak anak ke kebun binatang.
Lalu Moms bisa menyebutkan benda serta hewan yang ada di sana sambil menunjukkan bentuk fisiknya.
Menunjuk, menyebut, dan menjelaskan sebuah benda akan memicu bukan hanya perkembangan bahasa, tetapi juga perkembangan kognitif dan sosial anak. (Sumber: Tabloid Nakita)
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR