Nakita.id - Kesalahan menggunakan test pack seringkali dilakukan tanpa sadar.
Alhasil, kesalahan menggunakan test pack akan berimbas pada hasil yang ditunjukkan.
Kesalahan menggunakan test pack juga dapat terjadi pada Moms yang baru pertama kali mencoba.
Test pack adalah salah satu cara paling praktis untuk mengetahui status kehamilan.
Fungsi test pack yaitu mendeteksi hormon kehamilan yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG) melalui sampel urine.
Pada dasarnya semua jenis test pack bekerja dengan cara yang sama.
Namun jika Moms melakukan kesalahan seperti di bawah ini, maka bukan tidak mungkin test pack pun menunjukkan hasil yang salah.
Kesalahan umum yang sering terjadi dalam menggunakan test pack
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan ketika menggunakan test pack:
1. Melakukan test kehamilan yang terlalu cepat
Test pack medeteksi konsentrasi hCG dalam satuan mili-International Unit (mIU).
Semakin kecil nilai mIU yang ada dalam alat test pack, maka semakin peka pula alat tersebut dalam mendeteksi hCG seseorang.
Namun sepeka apapun test pack, jika Moms melakukan test kehamilan terlalu cepat maka bisa saja hormong hCG belum terdeteksi meski pembuahan sudah terjadi.
Sebab hormon hCG baru dilepaskan dalam darah usai 9 hari setelah proses pembuahan.
Di saat itulah, sel telur akan menempel di dinding rahim dan plasenta pun terbentuk.
2. Membaca hasil test terlalu cepat
Test pack membutuhkan waktu beberapa saat untuk meunjukkan hasil tes kehamilan.
Terutama jika Moms menggunakan test pack dengan jenis strip yang akan menunjukkan hasil berupa garis.
Ada jeda waktu untuk garis kedua muncul setelah garis pertama terlihat.
Jika Moms membaca hasilnya terlalu cepat, Moms bisa saja hanya melihat satu garis.
Sementara jika Moms mau menunggu beberapa saat mungkin garis kedua akan muncul yang menandakan Moms hamil.
3. Membaca hasil test menunggu terlalu lama
Meski disebutkan sebelumnya kalau membaca hasil test terlalu cepat bisa menunjukkan hasil yang salah, Moms juga tidak boleh membaca hasil test dengan menunggu terlalu lama.
Sebab ketika dibiarkan terlalu lama hasil test pack bisa saja berubah karena sudah terkontaminasi udara atau terendam cairan urin yang terlalu lama.
Baca dengan seksama aturan penggunaan test pack pada bungkus atau kertas petunjuknya untuk mendapatkan hasil test pack yang akurat.
4. Menggunakan test pack yang sudah kadaluwarsa
Tak banyak yang tahu kalau test pack pun bisa kadaluwarsa, Moms.
Baca Juga: Begini Cara Pakai Test Pack yang Benar, Moms di Rumah Harus Tahu
Menggunakan test pack yang sudah kadaluwarsa akan sia-sia saja sebab keakuratannya pasti sudah berkurang.
Selalu lihat tanggal kadaluarsa yang tertera di bungkus test pack sebelum menggunakannya.
5. Menggunakan ketika haid belum selesai
Ketika menggunakan test pack, Moms tak perlu terburu-buru.
Apalagi ketika Moms baru saja merasa haid telah selesai, kemudian berhubungan intim, dan ingin segera mengecek hasil tes kehamilan menggunakan test pack.
Sebab bisa jadi ternyata haid Moms hanya terjeda dan belum benar-benar selesai sehingga test pack pun tidak mendeteksi adanya kehamilan.
6. Penggunaan urine yang terlalu sedikit
Ada dua cara menggunakan test pack. Pertama Moms perlu menampung urine di dalam wadah, dan kedua Moms bisa langsung buang air kecil sambil mengarahkan test pack langsung ke arah urine yang keluar.
Jika menggunakan cara pertama, pastikan urine yang digunakan cukup banyak untuk merendam test pack sampai ke garis batasnya.
Baca Juga: Cara Pakai Test Pack yang Benar, Hindari Berbagai Kesalahan Ini Agar Hasil Tes Kehamilan Akurat
Jika menggunakan cara kedua, Moms harus mengarahkan test pack dengan benar dan pastikan terpapar cukup banyak urine agar bisa mendeteksi kehamilan.
Jika test pack hanya mengenai sedikit saja urine, maka hasilnya bisa jadi tidak akurat.
7. Tidak melakukan test pada pagi hari
Waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah di pagi hari ketika Moms pertama kali buang air usai bangun tidur.
Sebab di saat itulah urine sangat pekat dan mengandung kadar hCG yang lebih tinggi dibandingkan waktu lainnya.
Meski kini ada beberapa test pack yang memiliki sensitivitas tinggi sehingga bisa digunakan kapan saja, namun pagi hari adalah tetap waktu yang paling baik.
Itu dia Moms 7 kesalahan menggunakan test pack yang secara umum sering dilakukan.
Jangan sampai Moms melakukan kesalahan menggunakan test pack ini ya jika ingin mendapatkan hasil yang akurat.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR