"Persepsi itu sudah terlanjur terbentuk bahwa dokter akan men-treat saya dan itu sakit," ujarnya.
Seni kemudian menjelaskan perasaan takut yang dialami seseorang itu seperti apa.
Kenapa anak bisa mengenal rasa takut saat pergi ke dokter gigi?
"Awalnya sebetulnya anak enggak tahu kalau itu perasaan takut, dia tahunya rasa tidak nyaman," kata Seni.
"Kalau anak enggak nyaman, jantungnya berdetak cepat, berdebar-debar, bulu kuduknya berdiri, sama seperti orang dewasa," lanjutnya.
Lantas apa yang membuat anak jadi tidak nyaman dan merasakan ketakutan tersebut?
"Ada penekanan-penekanan di peristiwa tertentu yang membuatnya ingin menghindar," kata Seni.
"Awalnya pernerjemahannya tidak nyaman, kemudian ada rasa terancam, tapi dia belum bisa menamakan kalau itu perasaan takut," jelasnya.
"Yang menamakan takut itu justru adalah orang dewasa," kata dia.
Kita tahu banyak orang tua yang suka menakut-nakuti anak dengan dokter gigi saat anak malas sikat gigi.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR