Nakita.id – Apakah Moms sering mendapati Si Kecil duduk dengan posisi W?
Mungkin ketika bermain atau setiap kalu diajak duduk, ia selalu membentuk kakinya seperti huruf W.
Dikutip dari SheKnow, Dr. Ryan Curda menjelaskan posisi duduk W adalah kondisi dimana anak duduk dengan kedua kaki dibuka keluar dan seluruh bagian kaki mereka berada di lantai.
Beberapa orantua mengkhawatirkan hal ini sebagai tanda anak autisme.
Lantas, apakah posisi duduk W ini berbahaya?
Untuk mengenal posisi duduk W, Moms perlu mengetahui bahwa menurut beberapa ahli mengatakan posisi duduk ini merupakan tahap perkembangan anak.
Proses perubahan dari bayi ke balita membuat otot dan saraf kordinasi mereka berkembang.
Posisi duduk W hanyalah bagian dari proses perkembangan yang muncul dengan sendirinya.
Seorang ahli ortopedi di UMKC School of Medicine, Dr. Donna Pacicca mengatakan posisi duduk W adalah bagian dari kondisi normal yang biasa disebut anteversion.
Baca Juga: 7 Jenis Mainan untuk Tumbuh Kembang Anak Autisme, Mulai dari Puzzle hingga Plastisin
“Semua orang pasti melewati anteversion. Bagi anak utamanya di bawah usia 3 tahun, posisi duduk ini lebih nyaman untuk duduk,” ujarnya.
Meski begitu, ada pula yang menyatakan jika posisi duduk W dapat menghambat perkembangan Si Kecil.
Hal tersebut mungkin saja terjadi sebab posisi duduk memang dapat membatasi gerakan Si Kecil.
Maka dari itu, posisi duduk memang sangat berkaitan dengan perkembangan.
Moms berperan penting dalam mencegah anak terbiasa duduk dengan posisi W.
Ingat, posisi ini memang sering muncul dengan sendirinya.
Posisi duduk ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada pinggul dan dapat menghambat bagian otot postural yaitu pinggul, perut dan punggung.
Lalu, bagaimana jika Si Kecil duduk dengan posisi W?
Bila usianya masih di bawah 3 tahun, biarkan saja karena hal ini berkaitan dengan rasa nyaman, tapi bila di atas 3 tahun sebaiknya minta ia mengganti posisi duduk.
Baca Juga: Ini 4 Kebiasaan Ibu Hamil yang Membuat Bayi Cerdas, Salah Satunya Harus Mengonsumsi Ikan
Menurut para ahli, jika sudah menginjak lebih dari tiga tahun anak dengan sendirinya tidak nyaman dengan posisi duduk W.
Moms bisa memperkenalkan posisi duduk lain seperti duduk selonjor atau membentangkan kaki ke depan ataupun duduk bersila.
Hal itu akan membuat Si Kecil punya pilihan posisi duduk yang nyaman.
Setelah mengenal posisi duduk W, Moms dapat memerhatikan apakah posisi duduk tersebut mengganggu Si Kecil atau tidak.
Jika Moms khawatir, jangan segan untuk membawanya ke dokter. Siapa tahu ada masalah lain yang perlu Moms tahu.
Baca Juga: Kebiasaan Berjalan Jinjit Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi? Ternyata Ini Faktanya
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR