Saat sudah dilahirkan, kondisi sang anak sempat hidup sekitar 11 menit dan tidak ada suara menangis.
"Jadi, dilahirkan itu masih hidup tapi tidak ada suara. Pada saat lahir, dokternya cuma bilang masih ada gitu," imbuhnya.
Adiezty juga turut menuturkan bagaimana kondisi sang bayi pada waktu itu.
"Karena dia kelainan jantung bawaan bayi, jadi biru gitu setengah badannya," ujar Adiezty.
Pasangan ini mengaku sempat pasrah dengan keadaan.
"Pas kita udah pasrah, pasrah itu bener-bener pasrah banyakkin kegiatan di rumah," ungkap Gilang.
"Tapi, memang secara psikis kita sudah mempersiapkan diri untuk hidup berdua aja,” lanjutnya.
Hal tersebut dilakukan oleh Gilang lantaran ingin memberi dukungan kepada Adiezty supaya lebih kuat.
Meski sebenarnya jauh di lubuk hati, Gilang ingin mempunyai anak.
Tetapi, dia menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.
"Di sisi lain nguatin dia juga, sebenernya kita tetep pengin," kata Gilang.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR