Yang mana seharusnya suami lebih memahami bahwa menjalani kehamilan memang bukan hal yang mudah dan Moms akan mengalami banyak perubahan.
dr. Mario Krisna, Sp.OG dari Rumah Sakit Pondok Indah – Pondok Indah menjelaskan, memang saat ini banyak orang menilai ibu hamil yang sehat adalah yang mengalami kenaikan berat badan.
Bahkan, ada literatur yang mengatakan, setidaknya selama hamil Moms harus mengalami kenaikan berat badan mencapai 16 kg.
"Memang kita melihat ibu hamil yang sehat itu harus ada kenaikan berat badan. Sebenarnya, memang ada literatur yang mengatakan ibu hamil harus mengalami kenaikan berat badan dari awal kehamilan hingga akhir kehamilan 16 kilogram," ungkap dr. Mario pada Nakita, Senin (8/8/2022).
Untuk menentukan kenaikan berat badan yang ideal untuk ibu hamil, tentu saja ada tolak ukurnya. Semua harus dilihat berdasarkan Indeks Masa Tubuh (IMT).
Apabila sebelum hamil, berat badan Moms normal, maka kenaikannya harus mencapai 11,5 kg - 16 kg.
"Tetapi, itu ada tolak ukurnya, harus diketahui dulu Indeks Masa Tubuh (IMT) sebelum hamil. Apabila IMT ibu yang akan hamil itu normal, maka kenaikan berat badan yang disarankan adalah 11,5 kg – 16 kg," sambung dr. Mario.
Tapi, kalau sebelum hamil Moms terlalu kurus, maka kenaikan berat badannya harus mencapai 12,5 kg - 18 kg.
"Kalau sebelum hamil IMT ibu underweight, maka harus mengejar lebih banyak pada saat kehamilan, yaitu kurang lebih antara 12,5 kg – 18 kg," tutur dr. Mario.
Sedangkan, untuk Moms yang mengalami obesitas sebelum hamil, maka kenaikan berat badannya tidak dianjurkan sebanyak itu.
Baca Juga: Cara Cepat Hamil dengan Meningkatkan Kesuburan di Usia 30 Tahun ke Atas
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR