Nakita.id – Siapa yang yang tidak ingin memiliki tanaman tomat yang tumbuh subur dan berbuah banyak?
Moms yang hobi berkebun pasti selalu merawat tanaman tomat dengan baik dengan cara memberinya pupuk secara teratur.
Pemupukan merupakan langkah penting dalam memastikan pertumbuhan tanaman tomat yang baik.
Kekurangan pemberian pupuk tentu saja tidak memberi dampak yang cukup bagus bagi tanaman ini.
Sebaliknya, pemupukan yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek serupa.
Apabila Moms berpikir kalau semakin banyak dipupuk akan semakin mereka tumbuh subur itu adalah anggapan yang perlu diluruskan.
Sayangnya, ada garis tipis yang membedakan antara pemberian pupuk yang terlalu sedikit, jumlah yang tepat, dan terlalu banyak.
Banyak pupuk bisa berisiko merusak tanaman.
Jika menambahkan terlalu sedikit, hal ini mungkin membuat tanaman jadi lemah karena kekurangan nutrisi.
Lantas bagaimana caranya bisa tahu jika Moms telah memupuk tanaman tomat secara berlebihan.
Dilansir dari Backyard Boss, di bawah ini ada tanda-tanda umum dari pemupukan tanaman tomat yang berlebihan.
1. Daun kuning dan rontok
Salah satu tanda paling umum dari pemupukan berlebihan adalah daun kuning dan rontok.
Daun yang kuning juga bisa menjadi pertanda teknik penyiraman yang buruk, kekurangan nutrisi, bahkan hama dan penyakit.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah pemupukan berlebihan adalah masalahnya adalah dengan menentukan apakah tanaman memiliki gejala lain.
Jika tanaman sehat dan tanahnya tidak terlalu basah atau kering, masalahnya mungkin terletak pada pemupukan.
2. Daun berubah kecokelatan
Ujung daun yang kecokelatan cenderung berjalan seiring dengan daun yang menguning.
Jika Moms melihat bintik-bintik cokelat pada daun, tanaman mungkin menderita penyakit umum pada tanaman.
Seperti penyakit busuk daun atau busuk daun, bercak daun septoria, bercak bakteri, atau layu bercak tomat.
Kerusakan akibat panas juga dapat menyebabkan daun berwarna hitam atau cokelat, baik dalam bentuk bintik-bintik atau tepi yang renyah, meskipun biasanya paling terlihat pada dedaunan bagian atas.
Selain itu, ujung dan tepi daun yang kecokelatan umumnya tanda bahwa tanaman tidak lagi menyerap nutrisi.
3. Material putih di atas permukaan
Pemupukan berlebihan dapat menyebabkan penumpukan garam dan nutrisi dalam bentuk kerak di permukaan tanah.
Hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan kemampuannya dalam menyerap air dan unsur hara.
Moms dapat mengurangi lapisan kristal putih ini dengan membilas tanaman setiap empat hingga enam bulan dengan air tawar.
4. Pertumbuhan yang lambat
Kondisi pertumbuhan atau penyiraman yang tidak tepat dan kurangnya perawatan dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Tetapi jika telah melakukan semuanya dengan benar, masalahnya mungkin karena terlalu banyak menggunakan pupuk!
5. Pembusukan akar
Pembusukan akar dapat disebabkan oleh penyiraman yang berlebihan, tetapi juga merupakan tanda pemupukan yang berlebihan.
Jika ini masalahnya, ada kemungkinan besar Moms akan melihat banyak kondisi lain, seperti daun menguning, ujung cokelat, dan pertumbuhan kerdil.
Jika masih ada beberapa area putih, tanaman masih dapat diselamatkan, tetapi jika akarnya berwarna cokelat atau hitam, tanaman mungkin tidak dapat diselamatkan.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR