Nakita.id - Moms, jangan hanya gara-gara life hack jadi pertaruhkan kesehatan diri, ya. Ternyata membersihkan jamur di dinding pakai pemutih terlalu sering itu kurang baik.
Memang, apa dampaknya jika menggunakan pemutih terlalu sering untuk membersihkan noda jamur di dinding?
Ya, memang pemutih membuat dinding kembali jadi bersih dan cantik.
Bercak nodanya pun juga bisa hilang untuk sementara waktu.
Tapi, banyak dari Moms dan Dads yang belum tahu soal bahayanya menggunakan produk cairan pemutih dengan frekuensi terlalu sering.
Memang apa saja dampak yang bisa muncul jika kita menggunakan pemutih untuk membersihkan dinding terus menerus?
Pemutih untuk dinding sifatnya korosif dan berbasis klorin.
Yang paling ringan adalah dampak iritasi bagi kulit kita yang menyebabkan nyeri dan perih saat disentuh.
Tak hanya itu, cairan pemutih juga menyebabkan masalah pada saluran pernapasan jika digunakan terlalu sering.
Melansir dari Kompas, hal ini disebabkan dari uap dari pemutih yang menyebar.
Jadi, uap yang keluar dari pemutih bisa menyebabkan selaput dan lendir yang ada di tenggorokan dan hidung jadi iritasi.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Kompas,Emagazine |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR