Nakita.id - Banyak dari Moms yang ingin tahu apa sih itu kleptomania?
Istilah kleptomania mulai kembali menjadi tren setelah kejadian mengejutkan di sebuah minimarket.
Sebelumnya, seorang ibu ketahuan mengambil sebatang coklat di sebuah minimarket dan ketahuan oleh karyawan yang saat itu sedang bertugas.
Mencoba ditegur oleh sang karyawan dan videonya viral di media sosial, ibu yang mengambil coklat tadi justru menuntut karyawan dengan pasal UU ITE.
Ramai dan memantik perhatian dari warganet, banyak yang menduga ibu yang mengambil sebatang coklat tadi mengalami kleptomania.
Melansir dari Mayo Clinic, kleptomanisa merupakan istilah untuk gangguan perilaku.
Biasanya kleptomania di gejalai dengan senang mengambil barang-barang milik orang lain.
Barang-barang yang diambil seringkali bukanlah barang yang berharga, melainkan barang sepele dan sebenarnya tidak ia butuhkan.
Kleptomania digolongkan sebagai salah satu gangguan psikologis yang sebenarnya jarang terjadi.
Namun amat sangat perlu membutuhkan penanganan dari ahli agar tidak membuat orang terdekat juga mengalami dampaknya.
Selain suka mengambil barang yang sepele, ini dia gejala lain dari kleptomania yang jadi perbincangan akhir-akhiri ini:
1. Tidak bisa menahan hasrat untuk mencuri atau mengambil barang orang lain
2. Kecemasan yang mengarah ke perilaku mencuri
3. Merasakan kepuasan saat telah berhasil mengambil atau mencuri barang milik orang lain
4. Kecemasan setelah melakukan pencurian
5. Perilaku mencuri dilakukan berkali-kali
Ahli mengatakan bahwa masalah kleptomania ini berbeda dengan mengutil.
Orang yang mengalami kleptomania melakukan pengambilan barang tanpa izin bukan karena alasan balas dendam, memberontak, atau yang lain.
Hal ini ia lakukan hanya untuk memuaskan hasrat diri saja.
Bahkan seringkali orang yang mengalami kleptomania bisa membeli dengan uangnya sendiri.
Tak hanya itu saja, kleptomania juga dilakukan sendiri tanpa bersekongkol dengan orang lain.
Lalu, apa sih hal yang menyebabkan seseorang mengalami masalah kleptomania?
Sebenarnya sampai saat ini belum ada ahli yang bisa memberikan penjelasan mengenai penyebab dari kleptomania.
Menurut Mayo Clinic, hal ni bisa saja terjadi karena adanya masalah pada senyawa kimia tubuh bernama serotonin.
Sementara itu, Healthline mengatakan bahwa masalah ini bisa saja didorong dengan masalah trauma.
Trauma yang berat dan berkepanjangan bisa mendorong seseorang mengalami hal ini.
Tak hanya itu, dorongan karena suasana hati juga bisa menyebabkan adanya masalah ini.
Lalu, apa yang bisa dilakukan jika ada orang terdekat yang mengalami masalah satu ini?
Moms bisa mengonsultasikannya pada ahli, seperti psikolog atau psikiater.
Sebenarnya gangguan ini tak bisa benar-benar disembuhkan, namun bisa dikendalikan.
Psikoterapi bisa membantu orang tersebut untuk mengendalikan hasratnya untuk mengambil barang milik orang lain.
Banyak orang yang mengalami kleptomania merasa malu untuk mendapatkan pertolongan karena takut dikucilkan.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal kleptomania.
Baca Juga: Kleptomania, Penyakit Mental yang Membuat Penderitanya Tak Berdaya
Source | : | Healthline,Mayo Clinic,tribunnews |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR