Pihak Alfamart juga tak tinggal diam.
Pihaknya memberikan tanggapan mengenai karyawannya yang justru diancam UU ITE oleh pelanggan dan pengacaranya.
"Alfamart merupakan perusahaan yang mengedepankan kejujuran, disiplin dan konsisten dalam bekerja berlandaskan etika serta bertanggung jawab terhadap pekerjaan."
"Sebagai perusahaan nasional yang sudah memperkerjakan lebih dari 140.000 karyawan, Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen, termasuk di dalamnya Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya," bunyi tanggapan Alfamart, dalam akun Twitter-nya, Senin (15/8/2022).
Pihak Management Alfamart bahkan membenarkan bahwa karyawannya secara langsung menyaksikan seorang ibu-ibu yang diduga mencuri produk cokelat.
"Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya," lanjut Alfamart.
Tak hanya itu, menurut Alfamart berdasarkan investigasi karyawannya, ibu-ibu tersebut tidak hanya mencuri cokelat.
Pelanggan tersebut juga mencuri barang atau produk dagangan lainnya.
Aksi ancaman UU ITE yang dilayangkan pelanggan tersebut disebut pihak Management Alfamart justru menekan karyawannya tersebut.
Oleh sebab itu, pihak Alfamart ambil langkah tegas dan akan menempuh jalur hukum.
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |