"Harus diukur lagi dengan berat badan berdasarkan usia, tinggi badan berdasarkan usia, dan lingkar lengannya," kata dr. Anis.
Jika memang tidak sesuai dengan berat dan tinggi badan berdasarkan usianya, bisa jadi anak mengalami severe wasting.
Hal ini disebabkan karena anak tak mendapatkan asupan gizi yang baik terutama di 1000 hari pertama kehidupannya.
3. Adanya gejala penyakit kronis
Masih berkaitan dengan nomor sebelumnya, jika anak kurus, perutnya buncit keras, dan disertai dengan mual dan muntah, bisa saja karena anak mengidap penyakit kronis.
"Biasanya itu terjadi pada anak-anak yang perutnya besar dan mengeras, karena biasanya hati dan limpanya membesar," jelas dr. Anis.
Cara mencegah
Jika memang Moms merasa pertumbuhan anak nampak kurang proporsional dengan tinggi dan berat badannya, maka memang harus segera diperiksakan untuk mengatasinya.
Sementara itu, untuk pencegahannya Moms bisa rutin untuk memeriksakan anak dan memantau pertumbuhannya sesuai dengan saran dari IDAI atau Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Menurut dr. Anis, anak yang rutin diimunisasi cenderung rendah risikonya mengalami masalah ini. Sebab, setiap hendak diimunisasi pasti ia akan menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
Itulah tadi beberapa hal yang menjadi penyebab anak kurus tapi perut buncit menurut dokter anak.
Baca Juga: Sudah Kurus Tapi Kenapa Perut Masih Buncit? Begini Cara Mengatasinya
Uang Donasi Agus Salim Sudah Kembali ke Yayasan, Kuasa Hukum Malah Ungkap Agus Bisa Melihat Sejak Pertama Bertemu
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR