Berbeda dari taman kanak-kanak umum yang membagi anak dari tahun kelahirannya, dalam sekolah Montessori anak-anak dibagi dalam dua golongan usia.
Yaitu golongan usia 1-3 tahun dan usia 3-6 tahun.
Hal itu tentu saja dilakukan karena ada alasannya, Moms.
Menurut Martin R. Chandra, hal itu dilakukan karena pada kehidupan sehari-hari anak-anak pasti tidak selalu bertemu dengan teman-teman sebayanya.
"Karena ini adalah cerminan lingkungan nantinya," tutur Martin.
"Bahwa nanti dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak pasti akan ketemu sama anak yang lebih muda dan ketemua sama anak yag lebih tua," sambungnya lagi.
"Sehingga lingkungan di Montessori memang sudah didesain sedemikian rupa, sehingga disini mereka belajar lingkungan sosial yang sesungguhnya," tegasnya.
Dengan menggabungkan anak-anak yang usianya berbeda, maka akan ada banyak manfaat yang bisa Si Kecil rasakan di kelas Montessori.
Salah satu manfaatnya adalah dapat melatih Si Kecil untuk menjadi seorang pemimpin bagi teman-teman yang lebih muda darinya dan dapat membantu Si Kecil untuk belajar banyak hal dari teman-teman yang usianya lebih tua darinya.
Itulah, Moms penjelasan mengenai cara metode pendidikan Montessori dalam membantu meningkatkan konsentrasi anak serta alasan mengapa di sekolah Montessori tak menggabungkan anak-anak yang usianya berbeda.
Semoga penjelasan tadi bermanfaat, ya!
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR