Nakita.id - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan mengenakan baju adat saat Upacara Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus, yang jatuh pada besok.
Baju adat yang akan dikenakan Presiden Jokowi saat upacara HUT Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia itu sudah dipesan oleh Istana Negara. Baju adat mana dan seperti apa yang sudah dipesan Istana untuk dikenakan Presiden Jokowi pada upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI pada 17 Agustus 2022 nanti?
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Baubau Wa Ode Nursanti Monianse, Senin (15/8/2022, mengatakan Presiden Jokowi akan mengenakan pakaian atau baju adat Kesultanan Buton.
Pakaian adat Kesultanan Buton yang akan dikenakan Presiden Jokowi pada upacara HUT Kemerdekaan RI itu sudah dikirimkan ke Istana Negara oleh Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada Minggu siang (14/8/2022).
Menurut agenda, pada Hari Kemerdekaan yang ke-77 Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo akan mengenakan pakaian adat dari Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Pemesanan baju tersebut terjadi pada tanggal 10 Agustus, saya ditelepon Pak Sekda Provinsi agar membuatkan baju untuk Bapak Presiden pada upacara 17 Agustus," kata Wa Ode Nursanti Monianse mengutip Tribunnews.
Makna baju adat Dolomani yang dipakai Jokowi untuk upacara besok di Istana Negara
Nursanti mengatakan, pakaian adat yang dikirim merupakan baju dolomani, yang sering digunakan oleh Sultan Buton ke-35, Sultan Muhamad Ali.
"Baju dolomani ini biasa dipakai pada acara-acara resmi kesultanan. Memang ini tidak lazim, biasanya warna hitam tapi ini dipesan warna merah jadi dibuatkan warna merah, karena suasana hari kemerdekaan, lagi tren merah putih," ujar Nursanti.
Dalam baju tersebut banyak mengandung berbagai filosofi adat tetapi pada bunga rongo yang menjadi seorang pemimpin dari bawah naik ke atas menjadi seorang pemimpin, lalu turun lagi ke bawah menjadi rakyat biasa. Kemudian terdapat ornamen tumbuhan dengan buah yang manis namun gatal yang artinya bahwa sultan harus waspada terhadap bahaya yang mengancam daerahnya.
Lalu pada kopiah terdapat ornamen bunga dan tulisan kaligrafi maulana yang artinya sejahtera dengan filosofi seorang pemimpin mampu membawa kesejahteraan, yang amanah dan mengutamakan kepentingan rakyat daripada pribadi. Nursanti menambahkan, pemerintah provinsi mengirimkan dua pakaian adat ke istana selain baju Sultan Buton juga baju adat Kota Kendari.
Nursanti berharap, pada Hari Kemerdekaan Ke 77 RI, presiden Jokowi dapat mengenakan pakaian adat Kesultanan Buton.
Cerita tukang jahit baju adat Presiden Joko Widodo untuk Upacara Kemerdekaan 17 Agustus 2022
Ibarat dongeng, membuat baju dolomani yang akan dikenakan Presiden Jokowi dikebut dalam waktu dua hari oleh seorang tukang jahit di Kota Baubau bernama Husain.
"Hari Kamis (11/8/2022) kemarin, saya ditelepon, buatkan pakaian untuk bapak Presiden Jokowi yang akan dipakai pada Hari Kemerdekaan. Saya selesai maghrib, total sampai dua hari, sudah selesai semua,” kata Husain saat ditemui di tempat kerjanya, Senin (15/8/2022) mengutip Kompas.
Menurut Husain, dalam membuat baju adat ini sebenarnya membutuhkan waktu lama yakni sekitar dua atau tiga minggu.
Pasalnya pengerjaan baju adat ini cukup rumit dan tidak boleh salah.
"Karena dalam membuat baju kesultanan ini terdapat banyak ornamen gambar yang memiliki filosofi yang memiliki makna. Jadi tidak boleh salah dalam membuatnya," ujarnya.
Husain mengaku pernah membuat baju adat untuk pejabat tapi membutuhkan waktu yang lama.
"Tapi kalau yang ini (baju untuk Presiden Jokowi), ini benar-benar dikebut. Saya mengerjakan dua hari satu malam sampai subuh," ucap Husain.
Ia mengaku tak kesulitan membuat baju adat dolomani yang dikenakan Presiden Jokowi.
Hal ini karena untuk ukuran baju presiden sudah dikirimkan dari pemerintah daerah.
Untuk harga pakaian tersebut, Husain enggan menyebutkan jumlah nominalnya.
"Harga belum tahu. Bagi saya harga nomor dua. Yang pertama adalah kualitas saya jaga dan kedua pakaian ini harus cepat selesai," tuturnya.
Dia merasa bangga karena bisa membuatkan baju untuk orang nomor satu republik ini.
"Saya bangga sekali. Perasaan saya, alhamdulillah. Saya bisa mengerjakan RI 1. Saya tidak menyangka sama sekali butuh proses yang luar biasa," kata Husain.
Baju dolomani terdapat berbagai filosofi adat. Motif bunga rongo bermakna menjadi seorang pemimpin itu dari bawah naik ke atas.
Namun, suatu saat akan lalu turun lagi ke bawah menjadi rakyat biasa.
Kemudian terdapat ornamen tumbuhan dengan buah yang manis tapi gatal.
Motif ini bermakna seorang pemimpin harus waspada terhadap bahaya yang mengancam daerahnya.
Lalu pada kopiah terdapat ornamen bunga dan tulisan kaligrafi maulana yang artinya sejahtera.
Filosofinya adalah seorang pemimpin harus mampu membawa kesejahteraan, amanah dan mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi.
"Saya buat ini sama seperti pakaian Sultan Muhamad Ali, hanya saya sudah modifikasi sebagian karena bahannya beda seperti yang dulu," ucap Husain.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR