Nakita.id - Banyak yang bertanya-tanya mengenai obat demam bayi usia 0-6 bulan.
Moms sebaiknya tidak sembarangan membeli obat demam bayi usia 0-6 bulan.
Sebelum membeli obat demam, pastikan diperuntukkan untuk bayi usia 0-6 bulan.
Melansir berbagai sumber, berikut rekomendasi obat demam bayi untuk anak usia 0-6 bulan:
Tempra Paracetamol
Ini jadi salah satu obat penurun panas yang disukai lantaran rasanya tidak pahit.
Obat penurun panas Tempra Paracetamol drops tetes oral diperuntukkan bagi anak usia 0-2 tahun.
Tempra drops membantu meredakan demam, rasa sakit, dan nyeri ringan seperti sakit kepala, sakit gigi.
Harga Tempra Paracetamol drops yaitu Rp50.000.
Sanmol drops
Obat penurun demam bayi Sanmol drops mengandung paracetamol.
Paracetamol diketahui memiliki fungsi seperti analgesik dan antipiretik sehingga bisa digunakan untuk membantu meredakan nyeri dan obat demam bayi.
Sanmol drops diperuntukkan bagi bayi di bawah usia satu tahun.
Untuk anak di bawah satu tahun, Moms bisa memberikan dosis obat sebanyak 0,6 mL sebanyak 3-4 kali dalam sehari.
Praxion drops
Obat Praxion drops mengandung 100 miligram paracetamol setiap mililiter-nya.
Moms bisa memberikan obat ini untuk bayi berusia di bawah satu tahun.
Praxion drops bisa membantu menurunkan gejala demam, nyeri yang disertai flu.
Anak yang demam usai diimunisasi juga bisa meminum obat ini.
Pamol drops
Pamol drops mengandung paracetamol yang efektif menurunkan panas pada bayi.
Dosis untuk mengonsumsi obat ini yaitu 5 mL diminum tiga kali sehari.
Pastikan anak meminum obat Pamol drops setelah makan.
Penggunaan obat Pamol drops sebaiknya berdasarkan resep dari dokter.
Panadol anak drops
Obat Panadol anak drops jadi salah satu obat yang aman dikonsumsi anak berusia 0-1 tahun.
Obat ini mengandung paracetamol yang bisa membantu meredakan demam, nyeri tubuh, sakit gigi, dan sebagainya.
Anak yang alami demam setelah imunisasi juga bisa mengonsumsi obat ini.
Itulah dia Moms rekomendasi obat penurun panas untuk bayi usia 0-6 bulan.
Selain memberikan obat, Moms wajib menyusui bayi lebih sering. Tawarkan bayi untuk menyusu sesering mungkin.
Moms wajib mengawasi kondisi anak setelah minum obat.
Bila setelah minum obat kondisi anak tidak membaik dalam waktu 48 jam sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Moms wajib bawa anak ke dokter bila anak alami gejala lain seperti kesulitan bernapas, tidak ingin minum, muntah terus, dan kesakitan.
Anak yang alami tanda-tanda seperti leher kaku, sakit kepala yang berat hingga anak silau dengan cahaya sebaiknya segera bawa anak ke dokter.
Baca Juga: Resep MPASI Bubur Zukini Cocok untuk Sembuhkan Demam Bayi yang Tinggi Setelah Imunisasi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR