Infeksi virus pada paru-paru ini bisa diatasi dengan memberikan oksigen agar bayi mudah bernapas.
Umumnya dokter akan memberikan obat antiradang atau antibiotika.
Waspadai pula jika batuk dibarengi demam dan si kecil mengalami batuk-batuk di malam hari.
Biasanya merupakan gejala awal batuk rejan. Segera bawa si kecil ke dokter.
Apalagi jika berlanjut dengan kondisi napas tersengal-sengal, berbunyi. Juga ia terlihat lesu, lidah membiru, dan enggan minum.
Tetaplah memberinya minuman dan makanan yang tak merangsang timbulnya batuk, seperti es, permen, atau makanan berlemak.
Beri dalam porsi sedikit tapi cukup sering pada saat batuknya agak mereda agar tak timbul muntah.
Olesi dadanya dengan minyak kayu putih atau minyak telon agar ia merasa sedikit lebih nyaman.
Jika ada orang di sekitar anak yang terkena flu, gunakan masker dan jangan batuk di sembarang tempat. Jaga kesehatan anak dan berikan gizi yang cukup agar daya tahan tubuhnya bagus, hingga tak gampang tertular.
Selain itu, ada beberapa penyakit penyebab batuk yang bisa dicegah dengan imunisasi, misal, pertusis. Imunisasinya dengan DPT.
Imunisasi BCG juga dapat mencegah TBC. Jadi, pada balita, usahakan beri imunisasi yang benar. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Moms, Berikut 10 Rekomendasi Obat Biang Keringat Bayi yang Ampuh
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR