Nakita.id - Belum lama ini, ada sebuah kejadian viral melibatkan seorang pegawai Alfamart dan perempuan bermobil Mercy.
Diketahui, perempuan bermobil mewah tersebut ketahuan mencuri oleh pegawai Alfamart dengan bukti sebuah video.
Hanya saja, pegawai Alfamart tersebut justru mendapatkan intimidasi atau pengancaman UU ITE.
Hal ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Manajemen Alfamart kemudian menunjuk kantor pengacara Hotman Paris untuk menangani hal ini.
Secara langsung, putra sulung Hotman Paris Hutapea, Frank Hutapea turun tangan.
Dijelaskan seorang perempuan bernama Mariana Ahong itu kedapatan mengambil beberapa cokelat di Alfamart Sampora, Tangerang.
Video yang direkam karyawan Alfamart soal insiden pencurian itu pun viral.
Saat kepergok mencuri naik mobil Mercedes Benz, Mariana pun sukses jadi bulan-bulanan netizen.
Netizen semakin heboh saat Mariana membawa pengacara untuk menuntut permintaan maaf terhadap sang karyawan Alfamart.
Tak hanya diminta meminta maaf, sang karyawan Alfamart juga diancam pasal UU ITE oleh Mariana.
Mengetahui hal itu, PT Sumber Jaya Alfaria Trijaya Tbk pun menunjuk firma hukum Hotman Paris sebagai kuasa hukum untuk karyawan mereka yang diancam oleh Mariana.
Hotman Paris lantas menunjuk Frank Hutaea sang anak untuk mendampingi sang karyawan Alfamart.
Kini, kasus tersebut berakhir damai.
Frank Hutapea lantas menjelaskan mengapa Mariana tak mengenakan baju tahanan dalam kasus tersebut.
Melansir dari TribunWow, hal itu diungkap melalui akun Instagram @frankhutapea yang direpost Hotman Paris, Senin (15/8/2022).
"Banyak yang tanya, kenapa si ibu bermobil merci gak pakai baju oren? Kenapa kalau orang kaya skenarionya maaf-maafan?
Alfamart dan karyawati langsung membuat laporan siang, selang beberapa jam sore si ibu langsung dijemput tim polres untuk hadir ke polres," tulis Frank.
Menurutnya, Mariana pergi ke Polres ditemani oleh suami dan anaknya.
Di hadapan keduanya, Mariana rupanya menangis dan menyesali perbuatannya.
"Jadi ke polres ditemani suami dan putri bungsunya.
Sampai di Polres dia langsung menangis-nangis menyerah mengaku salah berjanji tidak mengulangi lagi.
Tidak ada anak yang tega melihat seorang ibu nangis-nangis histeris seperti itu, apalagi di hadapan putri bungsunya," kata Frank Hutapea.
Sayangnya, ia tak menyebutkan secara gamblang soal alasan Mariana mengutil cokelat walaupun dirinya kaya raya.
"Saya rasa semua bisa menebak kenapa seseorang bermobil merci bisa sampai mencuri cokelat dan shampo? Semoga keluarga bisa memberikan pertolonga
Mungkin sudah dimaafkan, tetapi dia dan kelaurganya masih harus menanggung malu di kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia justru merasa iba pada keluarga Mariana yang harus ikut menanggung malu gara-gara ulahnya.
"Kasihan anggota keluarganya yang tidak melakukan apa-apa tetapi juga harus sama-sama menanggung malu..
Percayalah.. hukuman sosial netizen di Indonesia lebih kejam dari hukuman tahanan.
Kalau saya jadi dia saya mungkin ga keluar kamar 5 tahun," tutupnya.
(Artikel ini sudah tayang di Sosok dengan judul: Alasan Mariana Ahong Ngutil Cokelat di Alfamart Terbongkar, Anak Hotman Paris: Semua Bisa Menebak)
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR