Baca Juga: Usia Berapa Anak Bisa Menggosok Gigi Sendiri dan Bagaimana Mengajarinya
5. Lama menggosok gigi untuk anak cukup 10 kali untuk setiap permukaan. Sedangkan waktu yang tepat untuk menggosok gigi adalah sesudah makan dan sebelum tidur.
Membiasakan anak menggosok gigi saat mandi juga bagus.
6. Gunakan cermin sebagai alat bantu saat menggosok gigi. Jika hanya mengandalkan perasaan dan kebiasaan saja, akan sulit untuk mencapai hasil yang optimal.
7. Khusus untuk si batita, setelah giginya disikat, gunakan kapas/kasa untuk membersihkan kembali gigi-geligi dan lidahnya.
Soalnya, tak jarang, meski sudah sikat gigi, masih terdapat sisa makanan yang umumnya menempel di leher gigi (batas antara badan gigi dengan gusi).
Ini bisa terjadi karena memang struktur anatomi gigi anak itu kecil-kecil, sehingga meski sudah dibersihkan dengan sikat, masih ada yang terlewat.
8. Jangan lupa, sebelum membersihkan gigi dan lidah anak dengan kapas/kasa, taruhlah kapas/kasa tersebut di gelas berisi air mendidih agar steril.
Diamkan sampai dingin, lalu ibu/ayah cuci tangan hingga bersih. Selanjutnya, kapas/kasa diperas airnya dan dibalutkan ke jari telunjuk ibu/ayah.
Kemudian masukkan jari ke dalam mulut anak dan lakukan pembersihan di permukaan-permukaan gigi yang sudah disikat tadi.
9. Bersihkan juga lidah si batita dengan kapas/kasa tersebut. Tujuannya, selain agar lidah bersih, juga untuk mencegah lidah dari retensi (sangkutan) sisa-sisa makanan/susu.
Anak-anak yang suka minum susu, biasanya lidahnya tampak putih. Bila tak dibersihkan, bisa jamuran. Akibatnya, bisa membuat anak tak nafsu makan atau malah menimbulkan penyakit akibat jamur. (Sumber: Tabloid Nakita)
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR