Setelah tubuh si kecil dilap dan dikeringkan, boleh diberikan bedak.
Bila dianggap perlu, bedaknya agar yang bersifat menyerap air atau higroskopis.
Bedak ini bisa didapat atas rekomendasi dokter.
Atau, gunakan bedak yang mengandung tepung jagung (cornstarch).
Jangan lupa perhatikan masa kedaluwarsanya.
Sebab, bedak ini berbeda dengan bedak talk biasa.
Bedak yang mengandung tepung jagung memiliki masa kedaluwarsa, sedangkan bedak talk biasa tak punya.
Yang perlu diketahui, pemakaian bedak atau parfum yang sama pada anak yang satu dengan anak lain, bisa berbeda-beda hasilnya.
Jadi, meski dipakaikan parfum yang sama, tapi setelah tercampur dengan keringat, hasilnya tak sama.
Ada yang baunya enak pada kulit si A, sebaliknya tidak enak pada kulit si B.
Sebabnya, degradasi kuman pada anak berbeda-beda, tergantung banyak-tidak keringat anak dan komponen zat tanduk yang dipecah oleh kuman-kuman tadi. (Sumber: Tabloid Nakita)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR