Nakita.id – Pilihan terbaik untuk obat bayi alergi kulit yang ampuh diberikan untuk bayi usia 0-6 bulan.
Alergi kulit pasti membuat Si kecil tidak nyaman, maka dari itu Moms harus memberikan obat bayi alergi kulit yang tepat.
Dalam memberikan obat bayi alergi kulit, Moms perlu memperhatikan apa yang diberikan agar penanganannya tepat.
Kulit bayi yang sangat sensitif membuat mereka rentan mengalami alergi kulit.
Bayi dapat mengalami reaksi alergi karena berbagai alasan.
Reaksi alergi terjadi ketika tubuh memiliki respons yang merugikan terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya, seperti sabun atau makanan tertentu.
Makanan yang paling mungkin menyebabkan alergi pada bayi adalah susu dan produk susu, kacang-kacangan, hingga kerang.
Gejala umum dari reaksi alergi kulit antara lain adalah gatal, kemerahan, bengkak, kulit mengelupas, kulit kering dan pecah-pecah.
Beberapa reaksi alergi juga dapat menyebabkan gejala tambahan, seperti mual dan muntah.
Cara paling efektif untuk menghindari alergi kulit adalah dengan membatasi atau menghindari kontak dengan alergen.
Tetapi jika bayi benar-benar bersentuhan dengan alergen, ada pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejalanya.
Berikut ini adalah obat alergi kulit bayi sesuai dengan jenis-jenis alerginya:
1. Eksim Atopik
Eksim atopik adalah kondisi peradangan kulit yang dapat berkembang pada bayi setelah usia 2 bulan. Eksim ditandai dengan ruam merah gatal yang mungkin terdiri dari benjolan merah kecil.
Biasanya dipicu oleh alergi makanan dan polusi lingkungan seperti debu dan asap juga dapat menyebabkan eksim.
Jika bayi mengalami kondisi kulit ini, mandikan dia dengan baik.
Gunakan pembersih kulit ringan yang bebas pewangi dan diresepkan oleh dokter anak atau dokter kulit.
Hindari memberikan salep yang dijual bebas sebelum berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan yang tepat.
2. Urtikaria Papular atau Gigitan Serangga
Alergi pada bayi biasanya menyebabkan gatal-gatal di seluruh tubuh akibat reaksi alergi terhadap gigitan serangga.
Obat bayi alergi kulit yang bisa diberikan berupa krim steroid topikal untuk menghilangkan rasa gatal.
Anti-histamin mungkin mampu meredakan ketidaknyamanan. Jika ruam terinfeksi, krim antibiotik dapat diresepkan oleh dokter.
3. Miliaria atau Biang Keringat
Alergi kulit ini sering juga disebut biang keringat yang umumnya terlihat pada terlihat pada wajah, leher, punggung, ketiak, atau pantat bayi.
Ditandai dengan benjolan merah kecil atau lepuh berisi nanah akibat saluran keringat tersumbat.
Untuk alergi kulit ini biasanya sembuh dengan sendirinya dan tidak diperlukan perawatan khusus.
Kenakan dia pakaian yang nyaman untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
4. Intertrigo
Alergi kulit ini sering terlihat pada bayi gemuk yang menimbulkan ruam ini muncul di lipatan kulit dengan leher menjadi tempat yang paling umum.
Ruam ini terlihat ketika kelembaban yang berlebihan seperti dari air liur dan ludah terkumpul di lipatan kulit bayi.
Karena bagian-bagian kulit ini tidak terkena udara, kecil kemungkinan kelembapannya mengering sehingga membuat bayi rentan terhadap infeksi.
Obat alergi kulit bayi untuk jenis ini Moms harus membersihkan lipatan kulit bayi dengan air dan mengeringkannya dengan baik.
Kemudian oleskan petroleum jelly atau krim yang mengandung zinc untuk mempercepat proses penyembuhan. Steroid topikal dapat diresepkan pada kasus yang parah.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR