Nakita.id - Moms tentunya setuju bila perilaku bullying di sekolah tidak memiliki manfaat sama sekali.
Perilaku tersebut justru merugikan dan bisa membuat korban bullying jadi tidak merasa berharga dan percaya diri.
Tidak jarang orangtua merasa khawatir terkait keselamatan anaknya di sekolah.
Jenis bullying bervariasi mulai dari kekerasan fisik, pelecehan verbal, penindasan baik fisik atau mental, hingga pelecehan virtual.
Melansir Mom Junction, ada beberapa pemicu terjadi kekerasan di sekolah diantaranya anak-anak salah mengartikan mengenai kekerasan bisa mendatangkan rasa hormat dari teman-temannya.
Bahkan, banyak anak yang menilai perilaku kekerasan merupakan perilaku yang keren.
Penting bagi orangtua dan guru tahu cara efektif untuk menghentikan kekerasan di sekolah.
Berikut beberapa cara yang perlu dilakukan orangtua dan guru untuk mencegah dan menghentikan kekerasan di sekolah:
Beri pujian
Jangan lupa untuk memberikan pujian kepada anak-anak atas perilaku baiknya.
Pastikan untuk menyoroti semua pencapaian anak-anak dan memberikan apresiasi secara adil.
Baca Juga: Bukan Memarahi, Seperti Ini Peran Tepat Orangtua Saat Mendapati Peringkat Anak di Sekolah Turun
Waspadai tandanya
Selalu waspada terhadap tanda-tanda perilaku kekerasan.
Beberapa tanda anak yang memiliki kecenderungan kekerasan diantaranya:
- Berperilaku kejam terhdap hewan peliharaan atau hewan liar
- Tertarik bermain dengan senjata atau benda bebahaya
- Terobsesi dengan game atau film yang melibatkan kekerasan
- Mengganggu atau mengancam orang lain
Ketika mendapati ada anak yang melakukan hal agresif, cari tahu penyebabnya dan tawarkan solusi untuk menyelesaikan konflik.
Segera bicarakan dengan konselor siswa bila tanda-tanda perilaku agresif anak mulai meningkat.
Tunjukkan rasa cinta
Orangtua di rumah wajib memberikan perhatian dan rasa cinta untuk mengobati masalah terutama trauma di masa kanak-kanak.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Anak yang Kesusahan Menerima Pelajaran di Sekolah, Haruskah Sewa Guru Les?
Orangtua sebaiknya selalu menunjukkan kepedulian dan perhatian supaya anak percaya dan nyaman dengan orangtuanya sendiri.
Selain itu, orangtua juga perlu selalu hadir untuk anak kapanpun membutuhkan.
Mengenal teman-teman anak
Berusahalah untuk mengenal teman-teman anak. Misalnya Moms mengundang teman-teman anak untuk mengadakan acara atau pesta di rumah.
Tanyakan kepada anak mengenai teman-temannya dan apa yang disuka atau tidak suka dari temannya.
Mendukung anak berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakulikuler
Penting bagi Moms mendukung dan mendorong anak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekstrakulikuler.
Cari tahu apa saja kegiatan yang disukai anak.
Pastikan anak sibuk melakukan kegiatan positif yang disukainya.
Sehingga anak bisa teralihkan bila ingin melakukan tindakan agresif.
Itulah dia Moms tips mencegah kekerasan di sekolah yang perlu orangtua dan guru pahami.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR