Nakita.id - Yuk, Moms kenali soal gangguan kesehatan yang kerap dialami oleh perempuan, yaitu endometriosis.
Banyak dari Moms yang menanyakan apakah endometriosis sama dengan infertilitas.
Sebab, seringkali keduanya dikaitkan dengan masalah ketidaksuburan.
Moms wajib tahu penjelasannya sehingga nantinya penyakit yang satu ini bisa dihindari mulai dari sekarang.
Pada dasarnya, endometriosis merupakan salah satu penyebab infertilitas.
Bahkan, dari seluruh kasus infertilitas pada perempuan, antara 24 hingga 50 persennya adalah karena endometriosis.
Endometriosis merupakan istilah untuk jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim, namun malah berkembang di bagian luarnya.
Jaringan ini malah menghalangi saluran tuba falopi atau yang biasa dilewati sel telur untuk berpindah tempat ke uterus.
Menurut Mayo Clinic, ada beberapa hal yang bisa menjadi gejala terjadinya endometriosis, di antaranya:
1. Menstruasi sangat sakit dan nyeri
2. Sakit saat berhubungan suami istri
3. Sakit saat hendak buang air besar atau saat buang air kecil
4. Saat menstruasi, darah mengalir berlebihan
5. Menstruasi menyebabkan kelelahan berlebih, kembung, begah, mual, diare, bahkan hingga sembelit
Sebenarnya, belum tentu jika Moms mengalami gejala-gejala ini pasti mengalami endometriosis.
Maka dari itu, jika ingin tahu apakah memang mengalami penyakit tersebut, Moms harus memeriksakan diri ke dokter.
Dokter akan melakukan pemeriksaan, yang biasanya dilakukan menggunakan CT scan, MRI, atau USG untuk mengetahui apakah ada gejala endometriosis.
Lalu, sebenarnya apa sih yang menyebabkan seorang perempuan mengalami endometriosis?
Melansir dari Hopkins Medicine, sampai saat ini ahli kesehatan masih mencari tahu apa penyebab dari masalah kesehatan ini.
Namun, setidaknya ada 3 faktor risiko yang bisa meningkatkan peluang seseorang mengalami masalah ini.
Apa saja, ya?
1. Perempuan yang melahirkan setelah usia 30 tahun
2. Perempuan dengan uterus yang tidak normal
3. Memiliki saudara atau keluarga yang memiliki penyakit serupa
Setelah diperiksakan ke dokter, bisakah endometriosis disembuhkan?
Sayangnya, melansir dari NHS, penyakit ini tidak bisa disembuhkan.
Tapi tak perlu khawatir sebab sebenarnya penyakit ini bisa dilakukan treatment untuk mengurangi gejalanya.
Tak sedikit juga dokter yang menyarankan untuk dilakukan operasi demi mengangkat jaringan yang mengganggu ini.
Dengan begitu, endometriosis tidak akan memengaruhi keseharian Moms.
Seperti yang dikutip dari Pregnancy Birth Baby, Moms yang memiliki masalah endometriosis masih berpeluang untuk memiliki momongan.
Asalkan selalu berkonsultasi dengan dokter, pasti masalah kesehatan ini bisa tertangani dengan baik.
Tak hanya mengurangi rasa sakit dan nyerinya, Moms juga tetap bisa hamil dan melahirkan.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms ketahui soal endometriosis.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR