Pada anak yang sudah lebih besar bisa dilakukan inhalasi tradisional.
Caranya, isi baskom dengan air panas dan beberapa tetes minyak penghangat.
Dekatkan baskom pada wajah anak dan tutupi kepalanya dengan handuk sehingga uap hangatnya langsung terhirup.
Namun, hati-hati dengan air panasnya ya, Moms.
Usahakan agar kamar si kecil jadi lebih lembap.
Caranya, letakkan ceret atau ember berisi air panas yang dibiarkan terbuka sehingga uapnya menyebar ke seluruh kamar.
Siapkan saputangan di dekatnya untuk mengelap segera lendirnya yang keluar saat bersin.
Jika perlu berikan obat batuk pilek sesuai gejala yang ada.
Pastikan obat yang Bunda pilih diformulasikan khusus untuk anak-anak dan mempunyai kandungan zat aktif untuk mengobati gejala batuk pileknya.
Moms bisa memilih obat batuk pilek yang mempunyai rasa buah-buahan yang disukai si kecil untuk memastikan pengobatannya lebih lancar.
Si kecil dibawa ke dokter bila: batuk pilek disertai demam yang berlangsung lebih dari 72 jam atau 3 hari, anak rewel, lesu, lemas, pusing, menggigil (kedinginan), sesak napas, sekitar bibir tampak biru, jarang buang air kecil atau tidak mau minum, dahak disertai bercak darah. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Cara Atasi Sakit Kuning pada Bayi, Berikut Pilihan Tepat Obat Bayi Sakit Kuning
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR