Itu hanya reaksi terhadap sinar yang membuatnya silau sehingga matanya juga tampak bergerak-gerak.
Oleh karena itu, bayi lebih dapat mengenali dan menyukai benda-benda yang berwarna terang maupun yang bercorak kontras.
Namun dari semuanya, bayi lebih tertarik memperhatikan wajah-wajah baru di sekitarnya, terutama wajah orang tuanya.
Sangat wajar bila bayi terbangun untuk menyusui pada malam hari.
Penelitian telah menemukan bahwa waktu tidur bayi yakni sekitar 5 jam.
Saat perkembangan terjadi, bangun tidur di malam hari akan meningkat.
Bayi tidak hanya bangun untuk makan, tapi saat ia mencoba tidur nyenyak, dan otaknya yang sibuk memproses makan pada hari itu.
Setelah bangun, bayi butuh bantuan Mons untuk bisa kembali tidur dengan cara tercepat, yaitu memberinya ASI.
Tahap perkembangan bayi memang menyebabkan gangguan tidur, dan terus dilakukannya di luar masa kanak-kanak.
Pelatihan tidur yang tidak sesuai di bawah usia 6-12 bulan, serta mengabaikan meningkatnya kebutuhan makan malam anak dapat menyebabkan berkurangnya produksi susu dan kenaikan berat badan bayi yang buruk. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Obat Demam Bayi dengan Bawang Merah, Atasi Panas pada Si Kecil!
BERITA POPULER: Pekerjaan Suami Arie Rieyanthie yang Selingkuh hingga Manfaat Cuci Wajah Pakai Air Tajin
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR