Nakita.id - Perut panas saat hamil menjadi salah satu kondisi yang dialami oleh sebagian perempuan.
Ada kalanya perut panas saat hamil ini menimbulkan kecemasan tersendiri untuk para Moms.
Salah satunya dampak perut panas saat hamil pada tumbuh kembang janin.
Lantas, apa sebenarnya penyebab kondisi ini?
Penyebab perut panas saat hamil kerap kali menjadi pertanyaan besar bagi ibu yang tengah mengandung.
Pasalnya, perut panas menimbulkan perasaan kurang nyaman hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Perut panas rupanya biasa dialami oleh ibu hamil, namun untungnya gejala tersebut tidak membahayakan.
Sensasi panas pada perut ini juga bisa disertai mual, muntah, dan perasaan begah di kondisi tertentu.
Melansir dari Healthline, ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab perut panas saat hamil.
Apa saja?
Yuk langsung saja simak!
Baca Juga: 8 Minuman yang Dilarang untuk Ibu Hamil, Jangan Sembarangan ya Moms Rentan Penyakit!
1. Pertumbuhan janin
Usut punya usut, pertumbuhan janin di dalam kandungan juga bisa menyebabkan sensasi panas pada perut.
Hal ini karena semakin besar ukuran janin, maka akan semakin sempit pula ruang di dalam perut.
Dikatakan uterus atau rahim akan memberikan tekanan ke organ lain, yang membuat perut terasa penuh.
Hal ini juga memancing asam lambung naik hingga menyebabkan sensasi panas pada di perut.
2. Pencernaan melambat
Kehamilan membuat pencernaan lebih lambat dari biasanya.
Hal itulah yang juga bisa menjadi faktor perut terasa panas di masa kehamilan.
Pasalnya, karena proses pencernaan memakan waktu lebih lama dari biasanya, maka kondisi perut penuh juga lebih lama.
3. Hormon
Progesteron atau biasa disebut sebagai hormon kehamilan bisa menjadi penyebab timbulnya sensasi panas pada perut.
Baca Juga: 5 Cara Cepat Hamil Setelah Lepas KB Implan, Impian Punya Si Kecil Semakin Dekat
Hal ini karena seperti namanya, hormon progesteron memengaruhi kandungan dan janin.
Hormon tersebut bertindak sebagai pelemas otot, dalam kasus perut panas ini hormon akan melonggarkan otot di katup kerongkongan.
Namun, saat makan atau minum, otot tersebut akan kembali terbuka agar makanan dan minuman bisa masuk ke dalam perut.
Tetapi tingkat progesteron yang melonjak selama kehamilan dapat membuat otot itu kendur, sehingga asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan bahkan ke tenggorokan.
Itu sebabnya, sensasi panas pada perut biasanya timbul ketika Moms makan atau minum berlebihan.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR