Nakita.id –Kelahiran sang buah hati ke dunia adalah kebahagiaan bagi setiap orangtua.
Moms tentu sangat antusias mempersiapkan segala sesuatunya.
Ketika bayi baru lahir Moms tentu berharap untuk bisa memberikan ASI ekslusif.
Para ibu tentu bercita-cita ingin menyusui secara langsung.
Maka tak heran jika masa-masa menyusui menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.
ASI ekslusif diberikan sejak bayi baru pertama kali lahir ke dunia.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah merekomendasikan pemberian ASI hingga bayi berusia 6 bulan.
Pemberian ASI bisa dilanjutkan hingga sang buah hati berusia 2 tahun.
Jika Moms baru pertama kali memiliki anak, proses menyusui mungkin terlihat membingungkan.
Sehingga proses menyusui perlu dipersiapkan sejak awal.
Nah, hal-hal berikut ini perlu dipersiapkan menyusui
Proses menyusui bisa Moms persiapkan sejak masa-masa kehamilan.
Dalam wawancara bersama Nakita, Kamis (18/8/2022) dr. Muthia Despi Utami, Dokter Konselor Laktasi RS PMI Kota Bogor persiapan ini dilakukan ketika usia kandungan memasuki 37 minggu.
Atau saat memasuki trimester ketiga kehamilan.
"Usahakan sebelum melahirkan misalnya usia kehamilan sekitar 37 minggu," ucap dr. Muthia.
dr. Muthia menyarankan di awal kehamilan ibu bisa langsung konsultasi dengan dokter konselor atau bidan.
Dengan pemeriksaan secara dini dokter bisa mengetahui apakah ada masalah atau tidak terkait proses menyusui.
Pemeriksaan pertama bisa mengecek kondisi payudara ibu.
"Di saat kontak pertama itu bisa dicek kondisi payudaranya," sambungnya.
Dokter akan melihat apakah puting payudara Moms tenggelam atau tidak.
"Apabila ibu mengalami puting datar," ujar dr. Muthia.
Baca Juga: Sering Merasa Gagal Karena Tidak Bisa Memberikan ASI Ekslusif Pada Anak? Begini Cara Mengatasinya
Pemeriksaan dengan dokter juga diperlukan apabila Moms memiliki kendala menyusui sebelumnya.
Terutama kendala pada saat menyusui anak pertama.
"Kesulitan dan ada riwayat sulit menyusui," ungkap dr. Muthia.
Sehingga permasalahan ini bisa dicegah lebih dulu.
Serta dokter bisa menentukan cara yang sesuai untuk mengatasinya.
Jadi, ketika Si Kecil sudah lahir, diharapkan ibu sudah bisa menyusui dengan optimal.
Meskipun mengalami kendala, ibu tidak merasa panik.
Karena sudah memiliki pengetahuan terkait mengASihi sebelumnya.
Disarankan untuk Moms menemui dokter secara berkala.
Diskusikan dengan dokter permasalahan apa saja yang terjadi selama masa menyusui.
Tak ada salahnya untuk mempertimbangkan untuk mengikuti konsultasi dengan konsultan laktasi sebelum melahirkan.
Baca Juga: Cara Bikin ASI Tersumbat Jadi Lebih Deras, Busui Disarankan Rutin Makan Sayuran Hijau Jenis Ini
Persiapan menyusui penting untuk diketahui.
Namun tidak hanya tugas untuk ibu saja.
Ada peranan suami yang dapat mendukung agar proses menyusui berjalan lancar.
Ketika bayi lahir, kerjasama antara Moms dan Dads sangat dibutuhkan.
Dads bisa memberikan semangat dan dukungan dari masa kehamilan.
Bahkan hingga proses mengASIhi.
Suami dan anggota keluarga lain juga bisa memberikan dukungan yang sama.
Peranan Dads bisa dilakukan dengan mengetahui jadwal konseling bersama dokter.
Berikan kata-kata motivasi semangat.
Masa-masa menyusui menjadi momen yang indah.
Untuk itu nikmati setiap proses menyusui dengan pikiran yang postif ya Moms.
Baca Juga: Sering Merasa Gagal Karena Tidak Bisa Memberikan ASI Ekslusif Pada Anak? Begini Cara Mengatasinya
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR