Nakita.id - Ketika gigi tumbuh pada bayi pertama kali gigi keluar melalui gusi.
Banyak orangtua merasa senang dan gemas melihat wajah bayi yang mulai ditumbuhi gigi.
Namun, tumbuh gigi atau erupsi gigi ternyata bukan hal yang menyenangkan untuk bayi.
Bayi bisa alami kesakitan dan rasa tidak nyaman saat erupsi gigi.
Bagi kebanyakan bayi, tumbuh gigi biasanya dimulai antara usia 6-12 bulan.
Bayi akan mendapatkan giginya secara berpasangan.
Gigi depan bawah muncul lebih dulu dan gigi atas biasanya muncul beberapa bulan kemudian.
Kemudian muncul gigi lateral bawah dan atas diikuti geraham pertama, taring, dan geraham kedua.
Sehingga pada usia tiga tahun bayi akan memiliki 20 gigi.
Melansir Momjunction, berikut tanda-tanda tumbuh gigi yang perlu Moms ketahui:
- Gusi merah dan bengkak yang menimbulkan memar dan sakit
- Air liur berlebihan saat bayi menyimpan benda di mulutnya
- Bayi sering menggosok telinga karena adanya jalur yang sama antara gusi dan telinga
- Menggigit dan mengunyah berlebihan karena adanya tekanan erupsi gigi melalui gusi.
Bayi jadi menggigit dan mengunyah segala sesuatu dan apa saja untuk menghilangkan rasa sakit.
- Bayi jadi rewel dan mudah tersinggung karena munculnya rasa sakit yang berkepanjangan.
- Kurangnya minat pada makanan karena ada rasa tidak nyaman pada gusi.
- Bayi menarik pipi karena ketidaknyamanan di garis rahang dan pipi.
- Bayi mungkin alami ruam ringan di sekitar mulut karena air liur berlebihan.
- Terkadang disertai demam ringan.
Setelah mengetahui gejala bayi tumbuh gigi, Moms perlu membantu Si Kecil untuk meredakan rasa sakitnya.
Pertama, gunakan kain lembut basah untuk dikunyah oleh bayi.
Benda dingin bisa mengurangi rasa sakit dan mengurangi keinginan untuk mengunyah.
Kedua, Moms bisa memberikan teether biasa pada suhu kamar jika bayi tidak suka benda dingin.
Tekstur teether bisa memijat gusi dan rasa dingin suhu kamarnya bisa menghilangkan rasa sakit.
Ketiga, Moms juga bisa memberikan makanan beku atau es loli bila bayi alami sakit akibat erupsi gigi.
Keempat, pijat lembut gusi bayi menggunakan jari bersih atau cincin gigi yang dingin.
Kelima, beri pereda nyeri seperti ibuprofen untuk bayi di atas 6 bulan. Lakukan ini hanya jika dokter meresepkan obat.
Keenam, mengalihkan perhatian Si Kecil dengan hal yang lebih menarik misalnya memberi mainan baru, menghabiskan waktu berkualitas bersama, dan sebagainya.
Ketujuh, beri anak ekstra cinta berupa pelukan dan ciuman yang hangat.
Ke delapan beri makanan padat seperti sereal, yogurt, atau saus apel yang bisa mengurangi rasa sakit..
Bila bayi alami gusi berdarah atau mungkin muncul benjolan kebiruan di mulut, jangan khawatir.
Moms bisa menggunakan kain basah dingin untuk mengurangi efeknya.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR