Umumnya anak tak sadar dalam waktu lama, kira-kira 5-10 menit, serta ditemui ada luka atau memar, kejang-kejang, dan muntah-muntah.
Perdarahan yang terjadi bukan hanya di kulit, tapi sudah sampai ke dalam otak atau di tulang tengkorak.
Yang paling ditakutkan bila terjadi fraktur (retak atau patah) tulang tengkorak di daerah belakang kepala.
Soalnya, bagian dari tulang yang patah itu bisa melukai susunan saraf pusat.
Biasanya timbul perdarahan dari hidung atau keluar cairan dari telinga.
Bila hal ini terjadi, terutama jika timbul fraktur di daerah leher atau kepala, korban harus segera dilarikan ke RS agar mendapat penanganan khusus.
Lakukan pemeriksaan tambahan seperti CT Scan atau foto kepala dan sebagainya.
Pemeriksaan CT Scan dapat dilakukan pada trauma kepala berat.
Dengan demikian perlu dilakukan pemeriksaan pediatrik dan neurologis yang lengkap.
Lakukan pula evaluasi fungsi untuk fungsi vital, mata, kepala, telinga dan hidung, seluruh tubuh, serta anggota gerak.
Pemeriksaan neurologis lengkap termasuk derajat kesadaran, adanya amnesia, daya ingat, dan kelainan neurologis lainnya. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Cara Mengajarkan Kompetisi dan Arti Menang Kalah Kepada Anak
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR