Nakita.id – Penanganan penyakit cacar air harus tepat dilakukan termasuk memberikan obat cacar bayi usia di bawah 1 tahun.
Cacar air termasuk ke dalam jenis penyakit yang menular untuk itu Moms perlu tahu apa saja obat cacar bayi usia di bawah 1 tahun.
Dalam pemberian obat cacar bayi usia di bawah 1 tahun terdapat dua pengobatan.
Dua perawatannya yaitu perawatan rumahan dan yang membutuhkan obat-obatan medis.
Penyakit cacar air sang sering dialami oleh anak-anak tidak menutup kemungkinan ketika mereka masih bayi.
Tubuh bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna sehingga berbagai virus dalam masuk ke dalam tubuh.
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.
Penyakit ini dapat menyebar melalui bersin, batuk dan menyentuh seseorang yang menderita cacar air.
Dilansir dari Raising Children, setelah seseorang terkena cacar air, virus bertahan di sel saraf mereka.
Virus dapat berkembang dan menyebabkan herpes zoster.
Orang dengan herpes zoster juga dapat menyebarkan virus dan menyebabkan cacar air.
Baca Juga: Jangan Panik, Sembuhkan Eksim Si Kecil Dengan Obat Bayi Tradisional Berikut, Begini caranya
Gejala biasanya mulai muncul 2-3 minggu setelah terinfeksi virus cacar air.
Pada anak-anak, gejala pertama biasanya berupa rasa lelah yang umum, disertai demam.
Bahkan akan mulai kehilangan nafsu makan, dan pembengkakan kelenjar.
Selama 1-2 hari berikutnya, ruam pecah.
Pada awalnya, ruam ini muncul sebagai bintik-bintik yang tampak coklat.
Kemudian beralih ke warna ungu atau abu-abu pada kulit yang lebih gelap dan merah pada kulit yang lebih terang.
Bintik-bintik berkembang menjadi tanaman lepuh kecil di dada, punggung, perut atau wajah. Ini segera muncul di seluruh tubuh.
Lepuh sangat gatal, dan yang baru terbentuk saat yang lebih tua berkeropeng.
Sebagian besar keropeng mengeras setelah seminggu, tetapi butuh beberapa minggu untuk lepas.
Jaringan parut dapat terjadi jika anak-anak menggaruk lepuh atau koreng, atau luka terinfeksi.
Jika bayi menderita cacar air, Moms dapat membantu mereka merasa lebih baik dengan mengobati gejala seperti gatal dan demam.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Bayi Iritasi Kulit Mulai dari Salep Hingga Bahan Alami, Wajib Tahu Moms!
Untuk membantu meredakan gatal, rendam pembalut kasa dalam soda bikarbonat dan air dan letakkan pembalut di atas luka.
Memberikan krim seperti losion calamine maupun petrolium jelly juga dapat membantu.
Jika anak mereka benar-benar tidak tahan dengan rasa gatal, dokter mungkin akan meresepkan obat antihistamin.
Karena cacar air disebabkan oleh virus, jangan gunakan krim atau salep antibiotik pada kulit anak kecuali dokter menyuruh menggunakannya.
Krim atau salep antibiotik dapat menyebabkan reaksi alergi.
Berikan parasetamol sesuai petunjuk ketika bayi tidak nyaman dengan demam.
Pastikan bayi mendapat banyak cairan dan istirahat.
Kenakan sarung tangan pada bayi untuk menghindari kukunya menggaruk luka kecil yang bisa terinfeksi.
Minum banyak cairan untuk membantu tubuh membersihkan diri dari virus lebih cepat. Sekaligus bisa membuat bayi terhindar dari dehidrasi.
Memandikan bayi dengan air hangat atau air hangat dengan oatmeal atau soda kue juga dapat meredakan gatal.
Selama mereka sakit cacar, jaga anak di rumah atau batasi paparannnya kepada orang lain sampai semua lepuh cacar air mereka membentuk koreng dan tidak ada lepuh baru yang berkembang.
Baca Juga: Obat Kerak Kepala Bayi atau Borokan Pada Bayi Baru Lahir, Penyebab dan Cara Menangani
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR