Sebenarnya, kasus gigi tak rata atau letaknya tak beraturan/malposisi, sangat jarang terjadi pada batita.
Jikapun terjadi, biasanya disebabkan letak benih gigi yang tak beraturan atau kurang bagus.
Namun demikian, tak perlu dikhawatirkan.
Toh, lidah anak secara otomatis akan self correction atau mengoreksi sendiri dengan mendorong-dorong giginya.
Hingga, dengan sendirinya gigi akan terposisikan secara baik.
Jadi, tak perlu buru-buru melakukan treatment khusus pada gigi si batita, semisal dengan pemasangan kawat gigi.
Pemasangan kawat baru bisa dilakukan ketika usia balita, di mana giginya sudah menempel kuat pada tulang giginya.
Yang bisa dilakukan hanyalah mengobservasi giginya, karena diharapkan posisinya akan membaik sendiri.
Biasanya baru tampak setelah usia 3 tahun. Jika sebelum usia itu sudah terjadi, biasanya lantaran kelainan tulang rahang.
Selain, kebiasaan anak yang suka mengisap jari tangan atau bahkan semua jarinya masuk ke mulut.
Treatment paling tepat yang harus dilakukan adalah mencari penyebabnya, lalu mengatasinya. Bila dikarenakan kebiasaan mengisap jari, ya, usahakan untuk segera menghentikan kebiasaan ini sebelum anak mencapai usia 3 tahun.
Baca Juga: Ciri-ciri Bayi Alami Erupsi Gigi Perlu Diketahui Orangtua, Salah Satunya Bayi Mudah Tersinggung
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR