Oleh sebab itu, Moms and Dads perlu memiliki pemahaman yagn cukup serta kejelian dalam memilih dan memberikan asupan nutrisi yang sesuai dengan kondisi anak.
Sebab sangat penting bagi Si Kecil untuk mengonsumsi serat dalam jumlah cukup sesuai angka kecukupan gizi (AKG) yang telah ditentukan berdasarkan kelompok umur.
"Dengan mengonsumsi serat dalam jumlah cukup, dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan anak, seperti memperbaiki keseimbangan sistem imunitas tubuh, mengurnagi inflamsi akibat alergi dan bermanfaat bagi mikrobiota di dalam saluran cerna yang akan membaut nutrisi makanan terserap dengan optimal," sambung dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K).
Dijelaskan dr. Endah, Alergi merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak.
Sekitar 10 persen anak pada satu tahun pertama, mengalami reaksi alergi terhadap makanan yang diberikan.
Alergi makanan secara signfikan dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan kualitas hidupnya.
Alergi makanan juga dapat berdampak pada masalah emosi dan perilaku anak seperti terbatasnya pemilihan makanan di luar rumah dan di sekolah, kecemasan timbulnya reaksi alergi jika tidak sengaja mengkonsumsi makanan tersebut hingga membuat Si Kecil berisiko mengalami bullying di sekolah.
Hal itulah yang dikatakan Anastasia Satriyo, M.Psi, selaku psikolog anak.
"Kondisi alergi yang dialami anak bukan hanya mempengaruhi kesehatan fisik, namun juga dapat memengaruhi kondisi psikologis si kecil dan orang tuanya," ungkap Anastasia.
Dampak psikologis dan alergi makanan tersebut, seringkali membuat orang tua memikirkan dan mengkhawatirkan kondisi Si Kecil sehingga bisa membuat orang tua menjadi cemas.
"Oleh karena itu, alergi bukan hanya dapat memengaruhi kondisi psikologis Si Kecil, namun orang tua juga akan turut meraskan efeknya secara langsung," sambungnya lagi.
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR