Untuk mengeluarkan benda asing, semisal manik-manik, bisa dilakukan dengan korek kuping yang berujung seperti kail.
Bila bendanya lunak, misal, kacang tanah, bisa diteteskan H2O2 (peroksida) yang bisa dibeli di apotik, agar bendanya jadi hancur dan mudah dikeluarkan dengan cutton bud.
Jangan miringkan kepala anak lalu menepuk-nepuk telinga sebelahnya dengan harapan benda asing tadi keluar, karena bisa membuat gendang telinga cidera.
Jika kemasukan serangga seperti nyamuk atau lalat, teteskan minyak atau cutton bud -nya diberi minyak, masukkan ke dalam telinga anak.
Minyak sebagai pelicin, sehingga serangga dapat mudah dikeluarkan. Bisa juga dilakukan dengan meneteskan H2O2 ke dalam lubang telinga. Diamkan beberapa saat dan koreklah kuping secara hati-hati. Bila anak mengeluh nyeri, segeralah ke dokter. Bisa jadi sudah infeksi.
Ini bisa menyumbat jalan napas karena letak jalan makan dan jalan napas (kerongkongan dan tenggorokan) berdekatan.
Jika benda masuk ke dalam tenggorokan, masukkan jari kita ke dinding belakang tenggorokan. Usahakan mencungkil benda tersebut agar keluar.
Atau, pukul tengkuknya keras-keras. Biasanya benda yang menyumbat tadi akan terlempar keluar.
Cara lain, peluk anak dari arah belakang. Kepalkan tangan kita di bawah ujung tulang dada dan telapak tangan yang lain di atasnya.
Bengkokkan punggung anak ke depan dengan posisi kepala menggantung.
Tekan dan dorong perut anak kuat-kuat dan menyentak yang cepat dengan arah menyerong 45 derajat. Gunakan kepalan tangan tapi jangan sampai menekan tulang iganya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Obat Bayi Sakit Tenggorokan dan Cari Tahu Penyebabnya Agar Tak Khawatir Berlebihan
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR