Nakita.id - Ada kalanya kita tidak bisa selalu mengontrol apa yang dilakukan Si Kecil.
Misalnya, kita lengah dan ada benda asing yang masuk ke tubuh anak sehingga kita harus cepat melakukan tindakan.
Memang kecelakaan bisa saja datang mendadak.
Ketenangan orangtua diperlukan untuk bisa memberikan pertolongan pertama pada buah sang buah hati.
Dari lubang hidung akan keluar cairan yang berdarah atau lendir seperti pilek dan berbau busuk.
Hidung tampak merah, bengkak, dan napas berbau busuk.
Mungkin karena infeksi atau benda yang masuk, misal, kacang tanah, jadi membusuk.
Bila bendanya masuk terlalu dalam dan sulit dikeluarkan, jangan sembarang pakai alat karena bisa timbul luka.
Usahakan agar tetap bisa bernapas lewat mulut dan segera bawa ke dokter.
Bila masuknya tak terlalu dalam, masih bisa terlihat, ambil dengan sebatang kawat berujung tumpul yang dibengkokkan seperti kail.
Masukkan perlahan ke dalam hidung dan tarik biji tersebut. Bisa juga dengan menggunakan pinset. Jika tak berhasil, bawa ke dokter. Jika benda sampai terisap ke paru-paru bisa jadi gawat, karena jalan napas akan tersumbat dan terjadi sesak napas, tersedak atau suara sengau.
Baca Juga: Tips Mudah dan Ampuh Melegakan Hidung yang Tersumbat, Cukup Lakukan Hal Mudah Ini
Untuk mengeluarkan benda asing, semisal manik-manik, bisa dilakukan dengan korek kuping yang berujung seperti kail.
Bila bendanya lunak, misal, kacang tanah, bisa diteteskan H2O2 (peroksida) yang bisa dibeli di apotik, agar bendanya jadi hancur dan mudah dikeluarkan dengan cutton bud.
Jangan miringkan kepala anak lalu menepuk-nepuk telinga sebelahnya dengan harapan benda asing tadi keluar, karena bisa membuat gendang telinga cidera.
Jika kemasukan serangga seperti nyamuk atau lalat, teteskan minyak atau cutton bud -nya diberi minyak, masukkan ke dalam telinga anak.
Minyak sebagai pelicin, sehingga serangga dapat mudah dikeluarkan. Bisa juga dilakukan dengan meneteskan H2O2 ke dalam lubang telinga. Diamkan beberapa saat dan koreklah kuping secara hati-hati. Bila anak mengeluh nyeri, segeralah ke dokter. Bisa jadi sudah infeksi.
Ini bisa menyumbat jalan napas karena letak jalan makan dan jalan napas (kerongkongan dan tenggorokan) berdekatan.
Jika benda masuk ke dalam tenggorokan, masukkan jari kita ke dinding belakang tenggorokan. Usahakan mencungkil benda tersebut agar keluar.
Atau, pukul tengkuknya keras-keras. Biasanya benda yang menyumbat tadi akan terlempar keluar.
Cara lain, peluk anak dari arah belakang. Kepalkan tangan kita di bawah ujung tulang dada dan telapak tangan yang lain di atasnya.
Bengkokkan punggung anak ke depan dengan posisi kepala menggantung.
Tekan dan dorong perut anak kuat-kuat dan menyentak yang cepat dengan arah menyerong 45 derajat. Gunakan kepalan tangan tapi jangan sampai menekan tulang iganya.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Obat Bayi Sakit Tenggorokan dan Cari Tahu Penyebabnya Agar Tak Khawatir Berlebihan
Jika tiba-tiba anak berjalan terpincang-pincang, mungkin terkena serpihan sesuatu yang masuk ke dalam kulitnya.
Bisa serpihan kayu, logam, kaca, duri atau bulu binatang yang bisa menancap di kulit.
Bila serpihan yang masuk menyebabkan luka dalam dan darahnya sedikit, dapat menyebabkan infeksi tetanus.
Bila serpihan itu bukan kaca dan ujungnya menancap, keluarkan dengan pinset.
Panaskan pinset dengan api.
Dinginkan dulu sebelum digunakan.
Saat serpihan dikeluarkan, alihkan perhatiannya, agar mengurangi rasa sakit.
Bisa juga dikeluarkan dengan ujung peniti, bila letaknya di bawah kulit.
Olesi betadine, lukai kulitnya sedikit atau gesek dengan ujung peniti, lalu keluarkan atau cabut serpihan benda tersebut.
Setelah itu, bersihkan dengan antiseptik dan jangan dibalut dengan plester.
Bila yang masuk ke dalam kulit itu serpihan kaca hingga dagingnya terluka, maka perlu segera bantuan tenaga medis.
Baca Juga: Termasuk Mandi Air Panas Terlalu Lama, 5 Kebiasaan Sehari-hari Ini Rupanya Dapat Merusak Kulit
Biasanya bendanya berbentuknya bulat. Tak terlalu bahaya karena akan keluar bersama kotoran.
Akan bahaya bila benda yang tertelan itu tajam, misal, duri ikan. Sebaiknya diberi makanan padat seperti bulatan nasi, kentang, singkong atau roti.
Bisa juga dengan memberi minum air dalam jumlah banyak.
Bila mata kemasukan benda asing, misal debu, mata akan berair dan berwarna merah, terasa gatal dan sakit.
Minta anak untuk mengedipkan mata, mungkin benda tersebut akan keluar dengan sendirinya bersama air mata ketika ia menangis. Bisa juga menggunakan obat tetes mata.
Bila benda asing tadi terlihat bergerak bebas, bisa dibersihkan dengan saputangan bersih.
Mintalah anak melihat ke atas dan kelopak matanya ditarik ke bawah untuk melihat bendanya.
Lalu bersihkan dengan kapas atau ujung saputangan bersih. Jika benda sudah keluar tapi anak masih merasa nyeri setelah 1-2 jam, perlu berobat ke dokter.
Cara lain, tuangkan air dalam baskom, lalu celupkan mata anak ke dalamnya. Mungkin bendanya bisa keluar.
Tapi, jangan lakukan apa pun jika benda tertancap di mata.
Tutup mata dengan kasa atau sapu tangan bersih lalu diplester dan segera bawa ke rumah sakit terdekat. (Sumber: Tabloid Nakita)
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR