Nakita.id - Yuk ketahui ciri-ciri mulas tanda melahirkan sedari awal.
Ciri-ciri mulas tanda melahirkan tak boleh diabaikan.
Apalagi bila Moms sudah berada di trimester ketiga kehamilan, kemudian merasakan ciri-ciri mulas tanda melahirkan.
Saat mendekati akhir kehamilan dan HPL kian dekat, penting untuk mulai memperhatikan tanda-tanda kontraksi.
Ada berbagai jenis kontraksi, tetapi jika Moms mengatur waktu kontraksi, maka akan tahu apakah benar-benar akan melahirkan.
Melansir Verywell Family, setiap tahap persalinan ditandai dengan tingkat pembukaan serviks, serta waktu kontraksi.
Persalinan Dini
Serviks telah melebar dari tertutup sepenuhnya menjadi berdiameter 3 sentimeter (cm).
Kontraksinya ringan, mirip dengan kram menstruasi dan tidak teratur.
Setiap kontraksi berlangsung selama 30 hingga 45 detik.
Ini terjadi dengan selang waktu lima hingga 20 menit.
Baca Juga: Ciri-ciri Mulas Tanda Melahirkan, Kenali Jenis Kontraksi saat Hamil
Sangat penting mengetahui ciri-ciri mulas tanda melahirkan dan tahap persalinan.
Persalinan Aktif
Serviks akan melebar dari 4 cm menjadi 7 cm dan kontraksi akan lebih kuat serta bertahan lebih lama.
Biasanya, kontraksi ini akan berlangsung selama 45 hingga 60 detik, dengan masing-masing tiga menit hingga lima menit.
Bila Moms berada dalam tahap ini, maka segera hubungi dokter atau bidan.
Transisi
Selama fase terakhir persalinan sebelum kelahiran bayi, serviks terbuka sepenuhnya dari 8 cm hingga 10 cm.
Kontraksi bisa begitu lama dan intens.
Masing-masing akan berlangsung sekitar 60 hingga 90 detik, dengan hanya 30 detik hingga dua menit istirahat diantara masing-masing.
Cara Menghitung Waktu Kontraksi
Ada aplikasi untuk kontraksi waktu yang bisa Moms coba atau cara lainnya.
Selain mengetahui pentingnya ciri-ciri mulas tanda melahirkan, ketahui juga cara menghitung waktu kontraksi.
Namun, cara apa pun yang Moms gunakan, berikut langkah-langkah yang harus diambil.
- Ambil notepad sehingga Moms dapat melakukan hitungan sederhana yang diperlukan untuk menentukan berapa lama setiap kontraksi berlangsung.
- Saat kontraksi dimulai, catat waktunya.
- Ketika kontraksi berakhir, tuliskan waktunya.
- Lakukan perhitungan: Perbedaan antara awal dan akhir kontraksi menunjukkan berapa lama kontraksi berlangsung.
- Segera setelah kontraksi berikutnya dimulai, tuliskan waktunya.
- Perhatikan berapa banyak waktu yang berlalu dari akhir kontraksi pertama ke awal kontraksi kedua.
Ini menunjukkan seberapa jauh jarak kontraksi, atau frekuensi kontraksi.
- Lanjutkan mengatur waktu setiap kontraksi untuk beberapa kali lagi untuk melihat apakah sudah jatuh ke pola yang teratur.
Jika belum, maka istirahatlah terlebih dahulu Moms.
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR