Dalam ASI terkandung zat gizi yang lengkap.
Seperti karbohidrat, protein, lemak, multi vitamin dan juga mineral.
Gizi bayi dalam enam bulan pertama kehidupannya dapat ditentukan dari pemberian ASI eksklusif.
Pemberian ASI yang benar akan mencukupi untuk tumbuh kembang bayi.
Sehingga ASI dapat mencegah terjadinya stunting.
Stunting sendiri memberikan dampak buruk yang berkepanjangan bagi masa depan anak-anak Indonesia.
Anak yang mengalami stunting kerap tidak memiliki berat badan dan tinggi yang ideal.
Otak anak yang mengalami stunting juga tidak dapat berkembang secarta optimal.
Bayi stunting pun memiliki kekebalan tubuh yang lebih rendah.
Erni kembali menyebutkan jika bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif berisiko lebih tinggi mengalami stunting.
"Bayi yang tidak diberikan ASI ekslusif memiliki risiko stunting 4,8 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang diberikan ASI ekslusif," ungkapnya.
Baca Juga: Dads Berperan Sama dalam Menjaga Tingkat Produksi ASI, Lo! Ini Dia Tipsnya dari Konselor Laktasi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR