2. Adanya tekanan di area selangkangan
Selain itu, dr. Andhika juga menyebut bahwa adanya penekanan atau terlalu kencang di area selangkangan juga ternyata bisa mempengaruhi kesiapan promil atau tidaknya nanti.
"Misalnya, memakai celana terlalu sempit atau terlalu panas seperti jins," sebutnya.
"Kemudian, yang juga saat ini banyak digemari adalah sepeda. Sepeda itu membuat terjadi penekanan pada area selangkangan yang bisa membuat sperma dalam kondisi tidak bagus," jelas dr. Andhika.
3. Pekerjaan yang dilakukan
Terakhir, menurut dr. Andhika, adalah faktor pekerjaan yang Dads lakukan.
"Jadi, pekerjaan-pekerjaan yang membuat area selangkangan calon ayah ini panas," ucapnya.
dr. Andhika mencontohkan bekerja di pabrik, sering bekerja mengendarai motor yang mengharuskan menyetir dalam jangka waktu lama, dan sebagainya.
"Itu juga bisa membuat kualitas sperma tidak bagus," ucapnya dengan tegas.
Sekali lagi, dr. Andhika menegaskan bahwa faktor calon ayah itu penting sebagai penentu bisa promil atau tidaknya setelah keguguran.
Selain dari pihak Dads sendiri, penting sekali untuk Dads juga berperan sama membantu istri menyiapkan promil setelah keguguran.
Baca Juga: Dads, Lakukan Beberapa Tes Kesehatan Berikut Agar Moms Cepat Hamil
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR