Untuk dahak, Moms bisa minta anjuran dari dokter, bagaimana cara memijat punggung dan dada anak untuk mengeluarkan dahaknya.
Jangan panik jika anak muntah, sebab bisa jadi itulah dahak yang tidak bisa keluar.
Tak hanya 2 hal itu saja, pemberian ASI seperti biasanya juga penting untuk mengatasi dahak pada anak.
Asupan cairan yang cukup bisa membuat dahaknya jadi lebih mudah untuk keluar.
Maka dari itu, pastikan Moms tetap menyusui si Kecil 8 hingga 12 kali dalam sehari, ya.
Terakhir, Moms bisa memberikan terapi uap pada anak dengan air hangat.
Pastikan Moms menyiapkan air hangat (bukan air panas) ke dalam wadah baskom.
Setelah itu, teteskan minyak telon, lalu kibaskan uapnya ke arah anak.
Uap yang dihirup anak tersebut nantinya akan membuat ingus dan dahaknya jadi lebih mudah keluar.
Untuk obat-obatan, Moms bisa menanyakan langsung pada dokter soal obat yang cocok untuk anak.
Tak semua obat batuk bisa dan boleh diberikan untuk bayi.
Baca Juga: Apa Itu Obat Pencahar Bayi? Amankah Obat Pencahar Bayi Diberikan pada Bayi Usia Dibawah 1 Tahun?
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Nakita,kontan |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR