Nakita.id - Boleh tidak sih memberikan bunga belimbing wuluh untuk mengatasi batuk pada bayi?
Saat si Kecil mengalami batuk, tak heran jika Moms merasa khawatir.
Apalagi saat anak masih berusia di bawah 6 bulan yang belum mampu untuk mengeluarkan dahak sendiri.
Banyak dari Moms di rumah yang menggunakan bahan-bahan tradisional untuk mengatasi batuk pada bayi.
Salah satu yang cukup terkenal adalah dengan menggunakan bunga belimbing wuluh.
Tanaman belimbing wuluh mudah untuk ditemukan di mana saja. Tak hanya buahnya, bunganya pun juga berguna.
Cara menggunakan bunga belimbing wuluh untuk mengatasi batuk adalah dengan merebusnya bersama adas dan gula batu.
Bolehkah ramuan yang satu ini diberikan untuk bayi?
Sebenarnya, hal ini tidak disarankan untuk diberikan pada bayi usia di bawah 6 bulan.
Sebab, seperti yang kita ketahui, anak usia di bawah 6 bulan masih harus diberikan ASI secara eksklusif.
Artinya, asupan makanan dan minuman anak wajib dari air susu ibu.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Aturan Pakai Obat Antibiotik Pada Bayi? Jangan Sampai Salah Moms
Tapi, bagaimana jika diberikan untuk anak yang sudah menempuh fase MPASI?
Tentunya, anak-anak yang sudah memasuki fase MPASI yaitu di usia 7 bulan ke atas sudah mampu untuk mengonsumsi makanan padat.
Misalnya seperti buah-buahan, sayuran, dan berbagai macam makanan pokok lainnya.
Walaupun sudah diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan padat, Moms tetap harus berkonsultasi dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan bunga belimbing wuluh untuk mengatasi batuknya.
Sebab, siapa tahu anak memiliki alergi yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
Jika nantinya dokter memperbolehkan, tanyakan juga seberapa sering anak bisa mengonsumsinya.
Tips jika anak batuk
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan jika anak, terutama di usia di bawah 6 bulan, mengalami batuk berdahak.
Anak di usia tersebut wajar jika tak bisa mengeluarkan ingus atau dahaknya sendiri.
Untuk mengatasinya, Moms bisa membeli cairan saline di apotek terdekat.
Cairan ini bisa digunakan untuk mengatasi pilek yang seringkali datang bersamaan dengan batuk.
Baca Juga: Pilihan Terbaik Obat Susah BAB Bayi Usia 1 Tahun ke Bawah, Atasi Sembelit Si Kecil
Untuk dahak, Moms bisa minta anjuran dari dokter, bagaimana cara memijat punggung dan dada anak untuk mengeluarkan dahaknya.
Jangan panik jika anak muntah, sebab bisa jadi itulah dahak yang tidak bisa keluar.
Tak hanya 2 hal itu saja, pemberian ASI seperti biasanya juga penting untuk mengatasi dahak pada anak.
Asupan cairan yang cukup bisa membuat dahaknya jadi lebih mudah untuk keluar.
Maka dari itu, pastikan Moms tetap menyusui si Kecil 8 hingga 12 kali dalam sehari, ya.
Terakhir, Moms bisa memberikan terapi uap pada anak dengan air hangat.
Pastikan Moms menyiapkan air hangat (bukan air panas) ke dalam wadah baskom.
Setelah itu, teteskan minyak telon, lalu kibaskan uapnya ke arah anak.
Uap yang dihirup anak tersebut nantinya akan membuat ingus dan dahaknya jadi lebih mudah keluar.
Untuk obat-obatan, Moms bisa menanyakan langsung pada dokter soal obat yang cocok untuk anak.
Tak semua obat batuk bisa dan boleh diberikan untuk bayi.
Baca Juga: Apa Itu Obat Pencahar Bayi? Amankah Obat Pencahar Bayi Diberikan pada Bayi Usia Dibawah 1 Tahun?
Source | : | Nakita,kontan |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR