Yang juga penting, bayi akan mudah tidur bila ibunya tidak grusa-grusu dan ingin bayinya cepat-cepat tidur.
Asal tahu saja, bayi sangat sensitif. Ia dapat merasakan jika ibunya tak tenang atau ada masalah.
Akibatnya, ia pun rewel dan tak bisa tidur.
Tapi jika si ibu tenang dan santai, bayinya pun akan tenang dan mudah tertidur, karena ia merasa aman dan nyaman.
Berbaringlah di dekat si kecil, bisa juga sambil menepuk-nepuk pantatnya secara lembut.
Tentunya suasana kamar dan perlengkapan tidur si bayi juga harus mendukung.
Jika suhu di dalam kamar terlalu dingin/panas, misal, pasti si kecil akan sulit tidur.
Hindarkan pula suara-suara bising. Pendeknya, buatlah suasana kamar senyaman mungkin.
Dianjurkan bayi tidur sekamar dengan orang tuanya. Kalau tak mungkin meletakkan tempat tidur bayi di kamar orang tua bolehlah bayi tidur seranjang.
Bayi masih rentan dan sangat tergantung pada orang tua yang mengurus segala kebutuhannya. Selain itu, bila saat-saat dibutuhkan dan orang tua selalu berada di dekatnya, bayi dapat merasakan kasih sayang orang tuanya.
Ikatan emosi antara anak dan orang tua pun terjalin baik, yang akan berpengaruh pada pembentukan kepribadian anak nantinya. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Obat Diare Bayi Usia 6-12 Bulan, Gunakan Sesuai Anjuran Dokter Ya Moms
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR