1. Jelaskan apa saja yang bayi butuhkan
Sebelum bayi lahir untuk menyempurnakan hidup Moms, si batita menjadi satu-satunya anak yang Moms perhatikan.
Sekarang, ia harus berbagi perhatian dengan adiknya. Hal ini bisa membuat kakak frustrasi serta rewel.
Cara mengatasinya, biarkan ia tahu bahwa Moms mencintainya sama seperti Moms mencintai adik kecil.
Misalnya dengan sering-sering memeluk dan memberi respons positif saat berinteraksi dengan si batita.
Berikan ia pengertian: di usianya yang masih sangat kecil, bayi memerlukan Momsnya untuk menggendong, menyusui, dan sebagainya. Ini akan membuat kakak batita tetap merasa istimewa.
2. Buatlah batita merasa penting
Penting untuk membuat anak tahu betapa krusialnya peran seorang kakak.
Biarkan anak terlibat dalam berbagai aktivitas Moms bersama bayi; ajarkan padanya bagaimana membantu membawakan popok, mengambilkan baju, atau mengusap-usap rambutnya saat sedang menyusu.
Selalu ceritakan betapa beruntungnya si adik bayi karena memiliki kakak yang begitu baik.
Anak akan merasa senang dekat dengan bayi atau membiarkan bayi duduk di pangkuannya untuk membentuk ikatan batin keduanya.
Baca Juga: Terungkap! Nama Lengkap Anak Irish Bella dan Ammar Zoni 'Bayi Tercantik yang Pernah Saya Lihat'
3. Ajarkan kelembutan
Kadang-kadang anak yang lebih tua bisa menjadi sedikit kasar pada bayi, karena ia belum bisa mengontrol gerakannya dan belum menyadari betapa rapuh bayi yang baru lahir.
Bantulah anak memahami bahwa adiknya masih terlalu kecil untuk bermain bersamanya sekarang, tapi Moms bisa membiarkannya memegang jari-jari adik bayi.
Kenalkan anak untuk bermain dengan lembut. Pertama-tama Moms bisa memberi contoh dengan menggunakan boneka agar ia tahu bagaimana seharusnya memperlakukan bayi dengan lembut agar anak bisa memahaminya.
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR