Nakita.id – Ketika Si Kecil tiba-tiba demam, Moms tentu panik.
Apalagi, jika demam terjadi di malam hari.
Demam yang menimpa Si Kecil membuat para orangtua jadi kalang kabut.
Yang mana, mungkin Moms mengalami kendala untuk segera membawa Si Kecil ke rumah sakit.
Alhasil, menimbulkan rasa kekhawatiran yang luar biasa.
Umumnya, bayi mengalami demam setelah melakukan imunisasi.
Kondisi ini biasanya berangsur membaik dengan sendirinya.
Tetapi, untuk menurunkan gejala demam Moms perlu memberikan Si Kecil obat.
Namun, pemilihan obat untuk bayi tak bisa sembarangan.
Moms harus memilih obat dan cara mengatasi demam yang tepat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi obat demam tinggi dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Bayi Step, Moms Bisa Berikan Obat Bayi Demam Kejang Ini
Alphamol drops
Rekomendasi obat bayi demam tinggi pertama adalah alphamol drops.
Obat ini mengandung paracetamol 60 mg.
Alphamol drops dapat meringankan rasa sakit kepala, sakit gigi, dan juga menurunkan demam pada bayi dan juga anak-anak.
Moms bisa memberikan kepada Si Kecil saat sebelum atau sesudah makan.
Sedangkan, anak 1-3 tahun diminum 3-4 kali sehari.
Adapun dosis yang diberikan adalah 0.6-1.2 ml.
Pamol
Rekomendasi obat bayi demam tinggi selanjutnya adalah pamol.
Pamol mengandung paracetamol yang dapat meredakan nyeri dan menurunkan panas pada anak.
Dianjurkan untuk memberikan obat jenis ini setelah Si Kecil makan ya Moms, jika diberikan untuk usia di bawah 1 tahun, Moms bisa memberikan pamol 3 kali sehari dengan takaran 2.5-5 ml.
Baca Juga: Bagaimana Jika Anak Demam Setelah Imunisasi? Berikut Obat Bayi Penurun Panas yang Bisa Moms Berikan
Panadol anak
Panadol anak termasuk obat-obatan yang direkomendasikan untuk mengatasi demam anak.
Panadol anak aman dikonsumsi dari usia 0-3 tahun.
Moms bisa berikan obat ini jika Si Kecil nyeri akibat tumbuh gigi, demam karena pilek atau flu, serta demam setelah imunisasi.
Dosis pemakaian panadol anak yaitu untuk bayi < 3 bulan mengikuti petunjuk dari dokter, bayi usia 3-9 bulan sebanyak 0.8 ml.
Sedangkan, anak usia 10-24 bulan adalah 1.2 ml dan anak 2-3 tahun adalah 1.6 ml.
Moms bisa berikan obat panadol anak sebelum atau sesudah makan dan sebanyak 3-4 kali sehari dengan interval sekitar 4 jam.
Jika Moms merasa takut untuk memberikan obat-obatan, ada beberapa cara rumahan yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam pada bayi.
Untuk menurunkan demam Si Kecil, cobalah untuk berikan kompres menggunakan kain yang telah direndam di air biasa.
Moms bisa tempatkan kompres di dahi, perut, atau ketiak bayi selama 20-30 menit dan hindari menggunakan baju tebal agar demamnya cepat mereda.
Pastikan kebutuhan cairan anak tercukupi dan segera bawa anak ke dokter jika demam tak kunjung mereda setelah 2 hari dan disertai dengan kejang, sesak napas, pingsan dan kulit bayi berubah tampak kebiruan.
Baca Juga: Obat Demam Bayi dengan Bawang Merah, Atasi Panas pada Si Kecil!
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR