TANYA:
Iim Chynk Bianra Anakku (4 tahun) jarang buang air besar (BAB) 3 hari sekali, tapi enggak mengeluh sakit/tanda-tanda pun enggak ada. Bahaya enggak Dok? Perlukah batuk dan demam diberi antibiotik? Mengapa perlu dan mengapa tidak? Bagaimana bila antibiotik diberikan secara terus menerus? Terima kasih sebelumnya.
JAWAB:
Buang air besar (BAB) biasanya setiap hari, tetapi pada beberapa keadaan bisa saja sampai beberapa hari tidak BAB. Kalau tidak ada keluhan, tidak sakit perut, tidak kembung, dan tidak ada riwayat BAB keras, biasanya tidak apa-apa. Perbanyak asupan cairan dan serat saja. Batuk adalah gejala, bukan penyakit. Batuk terjadi karena reseptor batuk terangsang misalnya karena iritasi, polusi, alergi, atau karena adanya kuman (baik bakteri atau virus). Sedangkan demam juga bukan suatu penyakit, tetapi kebanyakan adalah respon tubuh terhadap adanya kuman (dapat berupa bakteri atau virus). Jadi apakah perlu antibiotik atau tidak bukan masalah ada demam atau batuk, tetapi apa penyakit yang mendasarinya. Kalau infeksi bakteri ya perlu antibiotik, kalau cuma virus atau alergi, ya tidak perlu. Antibiotik yang diberikan tanpa indikasi yang tepat tentu tidak baik. Tetapi mana kala memang ada infeksi bakteri yang menyerang ya diperlukan antibiotik untuk mengatasinya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR