Pada orang dewasa, jika tubuhnya merasa kedinginan, ia mungkin akan menggigil.
Jika hal itu sampai terjadi, maka tubuh akan membakar persediaan lemak cokelat (brown fat) sehingga timbul kalori atau panas ekstra.
Dengan demikian suhu tubuhnya bisa menyesuaikan dengan suhu di luar.
Nah, perlindungan lemak cokelat seperti itu tak ada pada bayi, sehingga pada saat suhu di luar tubuhnya dingin, bayi pun akan langsung kedinginan.
Makanya, ia harus dilindungi karena tubuhnya masih sangat rentan.
Pada prinsipnya, bayi memang harus selalu merasa hangat. Apalagi bayi baru lahir.
Suhu bayi yang normal berkisar antara 34-35 derajat Celcius.
Jika bayi kedinginan, maka kebutuhan kalorinya akan tinggi.
Tenaganya akan terpakai untuk melawan rasa dingin. Jika hal itu berlangsung lama, tenaga yang tadinya dapat digunakan untuk pertumbuhan akan terkuras untuk menghangatkan badannya.
Jadi, kebiasaan memberikan minyak telon pada bayi bermanfaat untuk memberi kehangatan pada tubuh si bayi.
Dengan demikian, kalori yang digunakan bisa lebih dihemat dan bisa untuk pertumbuhan bayi. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Bayi Sebaiknya Mandi Air Hangat atau Air Dingin? Soal Kebiasaan Saja
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR