Nakita.id - Di mana-mana ibu yang mempunyai bayi hampir dipastikan selalu membawa minyak telon.
Minyak telon memang jadi andalan karena mempunyai sederet manfaat.
Jika bayi memerlukan penghangat, ramuan tradisional ini masih tetap jadi andalan.
Pemberian minyak telon pada punggung, perut dan kaki bayi sehabis mandi, memang merupakan kebiasaan turun-menurun.
Hal ini ada baiknya. Sebab, kendati bayi mandi dengan air hangat, ia akan merasa kedinginan ketika diangkat dari bak mandi.
Saat itulah bayi memerlukan penghangat untuk mengatasi rasa dinginnya.
Sebagian besar ahli tak keberatan dengan minyak telon, karena kandungannya bersifat alami dari bahan-bahan alam dan murni tanpa campuran.
Minyak telon terdiri atas campuran tiga zat yaitu, minyak kelapa, minyak kayu putih, dan adas.
Ketiga bahan tersebut dicampur dalam perbandingan yang sama, masing-masing sepertiga bagian.
Adas menghasilkan aroma khas jika dicampur minyak kayu putih.
Minyak kayu putih inilah yang sebenarnya memiliki daya penghangat. Sedangkan minyak kelapa berfungsi menyatukan adas dan minyak kayu putih tadi, di samping melunakkan panas dari minyak kayu putih agar tak menimbulkan iritasi di kulit bayi.
Baca Juga: Pilihan Obat Tradisional Bayi Batuk Pilek, Sederhana Mudah Dibuat
Pada orang dewasa, jika tubuhnya merasa kedinginan, ia mungkin akan menggigil.
Jika hal itu sampai terjadi, maka tubuh akan membakar persediaan lemak cokelat (brown fat) sehingga timbul kalori atau panas ekstra.
Dengan demikian suhu tubuhnya bisa menyesuaikan dengan suhu di luar.
Nah, perlindungan lemak cokelat seperti itu tak ada pada bayi, sehingga pada saat suhu di luar tubuhnya dingin, bayi pun akan langsung kedinginan.
Makanya, ia harus dilindungi karena tubuhnya masih sangat rentan.
Pada prinsipnya, bayi memang harus selalu merasa hangat. Apalagi bayi baru lahir.
Suhu bayi yang normal berkisar antara 34-35 derajat Celcius.
Jika bayi kedinginan, maka kebutuhan kalorinya akan tinggi.
Tenaganya akan terpakai untuk melawan rasa dingin. Jika hal itu berlangsung lama, tenaga yang tadinya dapat digunakan untuk pertumbuhan akan terkuras untuk menghangatkan badannya.
Jadi, kebiasaan memberikan minyak telon pada bayi bermanfaat untuk memberi kehangatan pada tubuh si bayi.
Dengan demikian, kalori yang digunakan bisa lebih dihemat dan bisa untuk pertumbuhan bayi. (Sumber: Tabloid Nakita)
Baca Juga: Bayi Sebaiknya Mandi Air Hangat atau Air Dingin? Soal Kebiasaan Saja
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR