Nakita.id – Apakah Moms tahu jika bulan Februari dan Agusus merupakan bulan Vitamin A?
Dengan adanya bulan Vitamin A ini tentu saja mendatangkan banyak manfaat.
Sehingga pemberian Vitamin A dapat terpenuhi secara merata.
Pada bulan Vitamin A ini, nantinya akan diberikan pembagian suplementasi Vitamin A.
Vitamin A dosis tinggi terdapat pada dosis 100.000 IU yang ada pada kapsul berwarna biru.
Vitamin A jenis ini diperuntukkan bagi bayi umur 6-11 bulan.
Sedangkan kapsul merah dengan dosis 200.000 IU.
Kapsul ini untuk anak umur 12-59 bulan.
Tak hanya itu, Vitamin A kapsul merah juga dapat digunakan kepada ibu yang dalam masa nifas.
Dengan adanya bulan Vitamin A dapat meningkatkan kewaspadaan akan kekurangan vitamin A.
Sehingga kebutuhan Vitamin A dapat terpenuhi secara menyeluruh
Baca Juga: Kenapa Harus ke Posyandu? Ini 6 Kegiatan dan Manfaat Posyandu bagi Ibu dan Si Kecil
Vitamin A yang dibagikan ini dapat Moms peroleh tanpa dipungut biaya.
Alias Vitamin A bisa didapatkan secara gratis.
Kapsul Vitamin A dapat diperoleh di fasilitas kesehatan terdekat.
Seperti rumah sakit, puskesmas atau posyandu.
Namun, karena adanya pandemi Covid-19 pemberian kapsul Vitamin A dilaksanakan dengan begitu ketat.
Dengan mengikuti protokol kesehatan serta dilakukan penjadwalan dan pengaturan jumlah peserta.
Kini, ada beberapa kader posyandu juga yang memberikan kapsul Vitamin A melalui kunjungan dari rumah ke rumah.
Pemberian melalui kunjungan rumah ini disesuaikan dengan kondisi di masing-masing daerah.
Bulan Vitamin A masuk ke dalam concern kesehatan di Indonesia.
Jika dilihat, masalah kurangnya Vitamin A ini masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, terutama di negara berkembang.
Maka, diperlukan kesadaran para orangtua untuk memberikan Vitamin A secara optimal.
Baca Juga: Beragam Manfaat Posyandu bagi Masyarakat, Salah Satunya Dapat Membina Keluarga Lansia
Dilansir dari berbagai sumber, mengonsumsi Vitamin A memberikan banyak manfaat, seperti:
- Meningkatkan daya tahan tubuh.
- Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap.
- Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk selaput lender mata.
- Mencegah terjadinya kerusakan mata hingga kebutaan.
Vitamin A tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga bisa Moms penuhi dari luar.
Sebagian besar Vitamin A berasal dari produk hewani seperti daging, telur, susu dan hati.
Serta beberapa makanan nabati yang mengandung beta-karoten seperti buah-buahan, sayur-sayuran berwarna-warni seperti wortel, bayam, kol, brokoli, pepaya, mangga, tomat dan kacang polong.
Sumber Vitamin A juga ada di Air Susu Ibu (ASI), bahan makanan yang difortifikasi seperti margarine dan susu.
Kurang Vitamin A pada anak terjadi pada anak yang menderita Kurang Energi Protein (KEP) atau gizi buruk.
Kekurangan Vitamin A menyebabkan kelainan pada mata yang terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 4 tahun, kulit kering serta daya tahan tubuh melemah.
Baca Juga: Manfaat Posyandu dan Kegiatan Positif Bagi Balita, Wajib Tahu Fungsinya Moms
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR