Nakita.id – Dalam memberikan pengajaran sikap yang baik pada Si Kecil, Dads dapat berperan sama dalam segala hal.
Termasuk ikut berperan sama mengajari anak untuk mau berbagi dengan teman-temannya.
Cara berperan sama ini bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil yang terjadi sehari-hari.
Sejak kecil menanamkan nilai-nilai yang baik untuk anak dapat berpengaruh bagaimana mereka tumbuh dewasa.
Salah satu perlu dipupuk adalah berbagi dengan orang lain.
Hal ini seringkali jadi masalah ketika mereka tidak mau meminjamkan mainan atau makanan yang dimiliki dengan teman-temannya.
Mereka selalu merasa apa yang dimiliki sebagai sesuatu yang tidak boleh dipegang.
Tidak hanya dengan teman sebahayanya hal ini juga dapat terjadi dengan saudaranya.
Penolakan berbagi itu biasanya disertai dengan tarikan, cengekraman, atau gerakan memeluk ke dada.
Mengajari anak sejak dini tentang makna berbagi bukan tidak sulit dilakukan.
Baik Moms dan Dads, keduanya dapat membentuk sikap ini pada Si Kecil secara perlahan.
Baca Juga: Berperan Sama Membangun Kepercayaan Diri Anak Lewat 6 Kegiatan Seru dan Menyenangkan Ini
Apa saja ya?
Dilansir dari Very Well Health, berikut ini adalah kiat-kiat yang bisa digunakan untuk mengajarkan anak berbagi.
1. Berikan contoh yang baik
Jika ingin anak balita belajar berbagi, maka Dads harus berbagi dengannya.
Misalnya ketika sedang mengiris apel atau camilan lainnya, tawarkan padanya.
Terapkan berbagi ke dalam tindakan dengan mencontohkan perilaku yang baik.
2. Ingatlah bahwa barang dan mainan anak adalah dunianya
Hanya karena mereka masih kecil, barang dan mainan yang dimaksud tetap miliknya.
Jika Dads perlu meminjam sesuatu, pastikan untuk meminta dan mengucapkan terima kasih ketika selesai.
Hal ini juga perlu diikuti oleh saudaranya yang lain.
Yang terpenting, pastikan barang yang dimaksud dalam kondisi baik saat mengembalikannya.
3. Pastikan anak tahu apa itu berbagi
Sebelum mengajari mereka mereka bagaimana caranya berbagi, pastikan mereka mengerti makna berbagi.
Bahwa ketika anak berbagi mainan dengan seseorang, itu artinya mereka tidak bisa menyimpannya selamanya.
Jika dia tidak ingin berbagi dengan mainannya, atur timer dan jelaskan kapan timer berbunyi, saatnya membiarkan anak lain mengembalikan mainnnya.
Ketika dia melihat bahwa dia akan mendapatkan kembali bonekanya, dia mungkin lebih menerima untuk berbagi.
4. Tunjukkan bahwa berbagi adalah hal yang menyenangkan
Untuk mengajari anak mau berbagi, lakukan aktivitas dan permainan yang bagus untuk dikerjakan dua orang atau lebih. Misalnya teka teki, pemainan papan, dan lainnya.
Saat permainan selesai, bicarakan betapa menyenangkannya berbagi aktivitas itu dengannnya.
5. Cari tahu mengapa anak tidak ingin berbagi
Dads juga ada baiknya mengapa anak bersikap demikian, tidak ingin meminjamkan mainannya. Apakah itu hadiah spesial dari seseorang apakah itu baru, atau alasan lainnya.
Sebelum mendisiplinkan anak karena tidak mau bekerja sama, cari tahu mengapa dia bersikap seperti ini.
Baca Juga: Dads Bisa Berperan sama Melakukan 4 Tips Ini saat Membicarakan Topik yang Sensitif dengan Si Kecil
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR