Nakita.id – Memiliki berat badan ideal tentu saja harapan bagi semua orang.
Terutama, bagi para kaum hawa yang tengah hamil.
Namun, tak jarang banyak perempuan yang belum siap berat badannya akan bertambah saat hamil.
Padahal, jika Moms termasuk orang yang memiliki berat badan di bawah normal dan ingin merencanakan kehamilan, disarankan untuk meningkatkan bobot tubuh.
Bagi Moms yang memiliki berat badan kurang dari 18,5 kg/m2 disarankan menaikkan berat badan sebanyak 12,7-18 kilogram selama masa kehamilan.
Sedangkan, untuk Moms yang memiliki berat badan normal 18,5-24,9 kg/m2 disarankan pula untuk menaikkan berat badan 11,3-15,9 kg/m2.
Untuk ibu yang lebih dari 30 kg, hanya perlu menaikkan berat badan 5-9 kilogram saja.
Pasalnya, jika Moms terlalu kurus ini sangatlah berisiko.
Dikhawatirkan, ibu yang terlalu kurus dapat mengalami komplikasi kehamilan.
Berat badan yang terlalu kurus juga bisa berdampak bagi kesehatan janin yang ada di dalam kandungan.
Wah, apa saja dampaknya, ya?
Baca Juga: Saat Hamil Gemuk atau Kurus, Kondisi Mana yang Lebih Sehat Moms?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini risiko yang akan terjadi jika terlalu kurus saat hamil.
Risiko pertama jika badan terlalu kurus saat hamil adalah keguguran.
Sayangnya, belum banyak yang tahu, jika keguguran bisa disebabkan karena kondisi badan yang terlalu kurus.
Agar kenaikan berat badan terjaga, Moms perlu mengubah gaya hidup selama masa kehamilan.
Misalnya dengan mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, kacang-kacangan dan ikan.
Untuk mengetahui asupan nutrisi yang dibutuhkan, sebaiknya ibu hamil konsultasikan dengan dokter atau bidan masing-masing.
Dokter mungkin akan merekomendasikan jenis makanan apa yang dibutuhkan ibu selama masa kehamilan.
Badan ibu yang terlalu khusus bisa meningkatkan risiko melahirkan bayi lebih awal.
Moms bisa dikatakan melahirkan prematur apabila usia kandungan baru memasuki 37 minggu.
Hal ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan janin.
Bayi prematur sangat rentan terkena infeksi dan berisiko mengalami masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Kerap Ditanyakan Para Bumil, Berapa Berat Badan Ibu Hamil yang Ideal? Begini Penjabarannya
Moms dianjurkan mengonsumsi makanan bergizi agar nutrisinya terserap untuk bayi.
Tetapi, Moms yang terlalu kurus tentu mengalami kesulitan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan janin di dalam kandungan.
Sehingga, ini dapat menghambat pertumbuhan janin.
Apabila terus terjadi, bayi bisa saja mengalami risiko kekurangan oksigen ketika lahir.
Tak hanya itu, Si Kecil juga akan memiliki kadar gula darah lebih rendah dan berisiko tinggi mengalami kecacatan serta gangguan saraf.
Kondisi badan Moms yang terlalu kurus bisa berdampak bagi berat badan bayi.
Moms yang kurus saat hamil dapat memiliki bayi lahir dengan berat badan rendah.
Bahkan, berat badannya kurang dari 2,5 kg.
Padahal, berat badan bayi saat lahir normal sekitar 2,5-3,5 kg.
Nah, itu dia Moms beberapa bahaya badan terlalu kurus saat hamil.
Hati-hati ya, Moms!
Baca Juga: Berat Badan Ibu Hamil yang Sehat Pengaruhi Berat Badan Janin Sehat, Benarkah?
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR