Nakita.id - Berikut adalah sederet larangan yang tidak boleh dilakukan ibu hamil.
Namanya juga ibu hamil, kondisi tubuh sangat berbeda ketika tidak hamil.
Pasalnya, ketika hamil Moms bertanggung jawab atas nyawa calon buah hati Moms.
Moms pasti juga ingin melihat janin berkembang menjadi bayi, kemudian lahir dengan sehat dan sempurna, bukan? Maka dari itu,Moms harus patuh dengan larangan-larangan yang membahayakan kesehatan ibu hamil dan bayinya.
Ibu hamil kesehatannya memang sangat dijaga, karena ada nyawa di dalam rahim Moms yang masih rentan terhadap apapun.
Salah sedikit Moms bisa mengalami keguguran dan tidak akan bisa melihat calon buah hati Moms lagi.
Oleh karena itu, Moms harus tahu hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat hamil.
Melansir dari Times of India, berikut kegiatan yang tidak boleh dilakukan saat hamil.
Sebetulnya normal untuk mengalami kehilangan nafsu makan dan mual saat hamil.
Namun, melewatkan waktu makan sangat tidak sehat, terutama beberapa bulan pertama kehamilan.
Ini adalah waktu yang sangat penting bagi pembentukan dan perkembangan organ vital bayi.
Baca Juga: 10 Pantangan Ibu Hamil Menurut Adat Jawa yang Masih Dipercaya hingga Sekarang
Selama kehamilan, Moms dapat mengalami beberapa masalah kesehatan termasuk nyeri otot, kembung, masalah pencernaan dan banyak lagi.
Tapi, kita tidak boleh sembarangan minum obat, misalnya yang dijual bebas di warung atau minimarket.
Selalu hubungi dokter dan konsultasikan dengan mereka apakah kita memang memerlukan obat-obatan atau tidak.
Minumlah obat yang hanya diresepkan oleh dokter saja.
Mengutip dari Momjunction, olahraga berat seperti mengangkat beban dapat membuat punggung dan panggul jadi tegang.
Hal ini dapat menyebabkan kebocoran dan meningkatkan kemungkinan pelvic organ prolapse (rahim masuk ke dalam vagina).
Namun, apabila ibu hamil terpaksa mengangkat benda berat, coba pegang erat-erat benda tersebut dengan tubuh kita.
Caranya, tekuk lutut perlahan dan jangan melibatkan punggung saat mengangkat benda.
Ibu hamil tidak boleh tengkurap, apalagi olahraga dengan posisi tersebut.
Olahraga tengkurap misalnya, pilates, yoga, atau push up.
Hal ini karena berbaring dalam posisi yang tidak nyaman seperti tengkurap dapat melukai bayi.
Baca Juga: Pantangan Ibu Hamil Saat Kehamilan Trimester Kedua, Perlu Diperhatikan Ya Moms!
Aktivitas fisik ini bisa menyebabkan konsekuensi pada janin dalam kandungan.
Berlari dan jogging tidak boleh dilakukan saat hamil di trimester pertama.
Apabila ibu hamil ingin melakukan aktivitas fisik supaya bisa banyak bergerak, cobalah olahraga ringan seperti jalan kaki.
Mengendarai sepeda di jalan yang ramai dan jalur yang sepi mungkin tidak aman.
Alternatif yang lebih aman adalah mengendarai sepeda statis di rumah.
Namun, olahraga dengan sepeda statis hanya boleh dilakukan sampai kehamilan di trimester kedua saja.
Berkuda merupakan aktivitas yang sangat berbahaya selama kehamilan.
Menunggang kuda memiliki resiko besar untuk terjatuh.
Apalagi, kita tidak pernah bisa memprediksi bagaimana kuda akan bereaksi saat ditunggangi.
Nah, itu dia Moms aktivitas yang tidak boleh dilakukan saat masa kehamilan agar janin yang ada dalam kandungan sehat hingga hari persalinan nanti.
Semoga Moms konsisten dengan hal tersebut untuk menjaga calon buah hati Moms, ya!
BERITA POPULER: Ditemukan 2 Halaman Surat Saat Song Jae Rim Meninggal Dunia hingga Revand Narya Digugat Cerai karena Silent Treatment
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR